Minggu, 09 Februari 2025 | 19:04
NEWS

Kebakaran Smelter Freeport Aneh, Mulyanto Minta Pemerintah Jangan Manjakan Freeport

Kebakaran Smelter Freeport Aneh, Mulyanto Minta Pemerintah Jangan Manjakan Freeport
Mulyanto

ASKARA – Kebakaran smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) pada Senin (14/10/2024) harus diteliti secara profesional dan objektif. Polisi harus menyelidiki penyebab kebakaran ini secara komprehensif agar diketahui penyebab sebenarnya.

Demikian disampaikan Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) Mulyanto kepada para awak media, Rabu (16/10/2024).

Mulyanto merasa insiden kebakaran tersebut sangat aneh, sebab pembangunan pabrik pemurnian tembaga itu sudah lama disiapkan dan belum genap sebulan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. 

Harusnya, tutur Mulyanto, operasional dan peralatan sudah disiapkan dengan baik untuk meminimalisasi kebakaran. 

"Saya khawatir ini menjadi alasan bagi Freeport untuk minta perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaganya yang dua bulan lagi akan habis," kata Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS periode 2019-2024.

Apalagi, lanjut Mulyanto, sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kemungkinan berlanjutnya relaksasi ekspor konsentrat tembaga Freeport & Amman Mineral hingga awal 2025," ujar Mulyanto.

Mulyanto menyebut kebakaran di fasilitas yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi sangat aneh, sebab belum ada sebulan diresmikan sudah terbakar. 

"Kita menyesalkan terjadinya ledakan di fasilitas baru seperti ini. Ini artinya pengerjaannya tidak sempurna. Terkesan kejar tayang," tutur Mulyanto.

Mulyanto minta pemerintah jangan terpengaruh dengan kejadian tersebut. 

Menurut Mulyanto, ketetapan pembatasan izin ekspor konsentrat tembaga harus tetap dilaksanakan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. 

"Pemerintah jangan memanjakan Freeport dengan berbagai kemudahan seperti relaksasi ekspor konsentrat tembaga yang secara langsung melanggar UU Minerba. Termasuk juga dengan mengubah PP Minerba untuk memberi perpanjangan izin penambangan Freeport sampai cadangan tambang di wilayah tambangnya ludes," tandas Mulyanto.

Komentar