Selasa, 17 September 2024 | 02:14
COMMUNITY

Doa Rosario Didaraskan, Langit Mendung Berubah Cerah

Doa Rosario Didaraskan, Langit Mendung Berubah Cerah
Paus Fransiskus saat di GBK (Dok Askara)

ASKARA – Hari semakin siang, dan langit Gelora Bung Karno (GBK) tampak mendung saat ribuan umat Katolik Indonesia bersiap mengikuti misa agung bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9). Namun, kondisi ini tidak menyurutkan semangat puluhan ribu umat yang menunggu kehadiran Paus di stadion terbesar Indonesia itu.

Sekitar pukul 15.24 WIB, cuaca yang semula mendung berubah cerah setelah doa rosario didaraskan seluruh umat. Sinar matahari mulai menerangi stadion, dan suasana semakin semarak dengan yel-yel dari tribun, menjelang dimulainya misa agung dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, 3-6 September 2024.

Ketika mobil Paus memasuki area stadion, sorakan meriah menggema. Paus Fransiskus, yang menggunakan kursi roda, langsung menuju altar untuk memimpin misa yang dihadiri sekitar 86 ribu umat, dengan sebagian di antaranya berada di Stadion Madya.

KWI Kumpulkan 800 Petugas Liturgi

Didi, staf Komisi Liturgi (Komlit) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengungkapkan bahwa sekitar 1000 petugas liturgi terlibat dalam misa ini. "Saya mengkoordinir pengumpulan sibori untuk komuni, yang dipinjam dari setiap paroki di Keuskupan Agung Jakarta," jelas Didi.

Sebanyak 800 petugas, termasuk Pastor, Bruder, Suster, dan Frater, dari berbagai wilayah keuskupan, membantu dalam pembagian komuni pada misa tersebut.

Antusiasme Umat dari Berbagai Daerah

Lilis, seorang umat asal Pontianak, Kalimantan Barat, menyampaikan rasa syukurnya bisa ikut dalam misa agung ini. "Saya sangat bersyukur dan antusias bisa mengikuti misa suci bersama Paus Fransiskus," ujar Lilis, yang hadir bersama tiga temannya di GBK.

Momen ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi umat Katolik Indonesia, yang mendapat kesempatan berharga mengikuti misa bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.

 

 

 

Komentar