Minggu, 15 September 2024 | 03:25
NEWS

Paus Fransiskus Kunjungi Gereja Katedral, Disambut Antusias Umat Katolik

Paus Fransiskus Kunjungi Gereja Katedral, Disambut Antusias Umat Katolik
Paus Fransiskus mencium salib sebelum memasuki Gereja Katedral (Dok Vaticannewspt)

ASKARA – Paus Fransiskus mengunjungi Gereja Katedral di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (4/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Paus Fransiskus selama berada di Indonesia. Menurut informasi dari Humas Gereja Katedral, acara tersebut akan dihadiri oleh sekitar 1.200 orang undangan yang terdiri dari uskup, imam, suster, religius, seminaris, katekis, dan animator.

Sebanyak 100 anak-anak turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan penuh sukacita. Beberapa di antaranya bahkan menampilkan pertunjukan angklung sebagai bagian dari penyambutan. Paus Fransiskus, yang menggunakan kursi roda, memberikan salam kepada anak-anak tersebut satu per satu saat memasuki Katedral.

Prosesi Paus Fransiskus menuju altar gereja diiringi oleh paduan suara yang menyanyikan lagu ARBAB, menciptakan suasana khidmat di dalam Gereja Katedral. Setelah kunjungan di Gereja Katedral, Paus Fransiskus juga dijadwalkan untuk mengunjungi Gedung Grha Pemuda yang letaknya berdekatan.

Sejak siang hari, umat Katolik sudah mulai berdatangan untuk mengikuti acara yang dijadwalkan dimulai pukul 16.00 WIB. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini dianggap sebagai momen bersejarah yang dinantikan, bukan hanya oleh umat Katolik, tetapi juga oleh masyarakat luas, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan lintas agama.

Sebelumnya, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang ke-266, tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9). Ia disambut langsung oleh Menteri Agama RI Yahya Cholil Qoumas, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, Kardinal Mgr Ignatius Suharyo, dan sejumlah pejabat negara lainnya. Pada Rabu pagi, Paus Fransiskus juga sempat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Negara.

 

 

Komentar