Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:12
COMMUNITY

Lafadz NC dan Imam Besar Bahas Rencana Dialog Paus Fransiskus Dengan Tokoh Agama di Masjid Istiqlal

Lafadz NC dan Imam Besar Bahas Rencana Dialog Paus Fransiskus Dengan Tokoh Agama di Masjid Istiqlal
Foto bersama

ASKARA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, Rabu (14/08) secara resmi menyambut baik agenda silaturahmi dan kunjungan Lafadz Nusantara Center ke Masjid Istiqlal, dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan hasil-hasil diskusi publik bertajuk 'Memaknai Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mau Apa Kesini?' pada 20 Juli 2024 kemarin, di Megantara Edupark, Pamulang Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Seperti diketahui, rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akan berlangsung pada 3-6 September 2024 mendatang. Kehadiran Paus Fransiskus sebagai Presiden Takhta Suci Vatikan dan Pimpinan Gereja Katolik Dunia selama di Indonesia itu, diagendakan akan melakukan Dialog bersama tokoh-tokoh agama yang bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. 

"Kami menyambut baik kedatangan anak-anak muda yang bernaung di Lafadz Nusantara Center ini. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini, tentunya akan menjadi momentum yang baik bagi bangsa Indonesia. Kemudian juga Negara secara resmi juga telah memberikan tugas kepada kami (Masjid Istiqlal) untuk mengawal rencana dialog tamu negara ini dengan tokoh-tokoh agama di Istiqlal. Tentu kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini, adalah kunjungan kenegaraan. Karena ini di agendakan nya juga cukup lama sekali," kata KH. Nasarudin Umar, di Masjid Istiqlal. 

Menurut Prof. KH. Nasarudin Umar itu juga mengatakan bahwa, Masjid Istiqlal sebagai Masjid negara Indonesia dan telah banyak melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga di negara lain, dan saat ini posisinya tengah menjadi sorotan dunia, karena telah berhasil memperlihatkan wajah Islam yang Rahmatan lil Alamin. 

Selain itu, KH. Nasarudin Umar juga mengajak semua stakeholder dan umat Muslim Indonesia untuk terus mensyiarkan nilai-nilai Islam yang ramah, damai dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti telah disebutkan dalam Alquran. 

"Masjid Istiqlal saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Kemudian juga umat Islam Indonesia juga demikian. Oleh karenanya, kita semua harus terus mensyiarkan nilai-nilai Islam yang damai, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Kita juga harus menampilkan Islam ini, adalah Rahmatan Lil 'alamin, kami tentu sangat mendukung langkah Lafadz Nusantara Center ini," kata KH. Nasarudin Umar. 

Senada, Direktur Utama Lafadz Nusantara Center, Deni Iskandar menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, terlebih dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan melakukan dialog dengan tokoh-tokoh agama di Masjid Istiqlal pada saat kunjungannya nanti ke Indonesia. 

"Tentu kami sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi atau bersedianya Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia ini. Apalagi agendanya juga ada Dialog juga di Istiqlal, tentu ini sangat baik bagi bangsa Indonesia," katanya. 

Alumni NAF-DID Vatican sekaligus Mahasiswa Magister Studi Agama-Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan bahwa, agenda dialog Paus Fransiskus bersama Tokoh-Tokoh Agama di Istiqlal ini merupakan langkah yang baik, dan harus didukung oleh semua pihak di Indonesia.

"Kami sangat mendukung langkah yang baik ini. Tentunya kami juga mengajak kepada semua pihak dan semua elemen bangsa Indonesia untuk juga sama-sama mendukung agenda Dialog ini. Bangsa ini harus bergandengan tangan dan berjalan bersama, dalam menjawab tantangan yang saat ini bangsa Indonesia hadapi, dari mulai Kemiskinan, Perubahan Iklim dan seterusnya," tegas Deni. 

Informasi, dalam rangka menyambut agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Lafadz Nusantara Center saat ini terus melakukan konsolidasi kepada semua pihak. Pada 3 Agustus 2024 lalu, Lafadz Nusantara Center berkunjung dan berdiskusi dengan Islamic Cultural Center (ICC) di Jakarta Selatan. ICC Jakarta adalah Yayasan Islam Syiah yang ada di Indonesia. (*)

Komentar