HUT Imamat Romo Jacobus Tarigan dan Romo Suto Panitro

ASKARA - Perjalanan Imamat adalah tanda kehadiran Allah dalam rasa syukur pada seseorang yang dalam kelemahan dan kerapuhan menjawab sapaan-Nya sebagai abdi Kristus untuk menjadi perantara rahmat Allah yang berlimpah bagai harta melimpah yang berada dalam bejana tanah liat.
Refleksi imamat menegaskan bahwa panggilan dari Allah untuk mewartakan kasih-Nya terus menyejarah sampai pada perziarahan umat beriman dari kurun waktu.
Empat puluh tahun menjadi penting. Pertama, karena bangsa Israel yang dipilih Tuhan untuk mengantarkan Wahyu Ilahi Tuhan kepada umat manusia lewat bangsa terpilih ini. Lewat pembebasan dari perbudakan bangsa Mesir, Allah memurnikan hidup Bangsa Israel menuju tanah terjanji selama 40 tahun. Empat puluh tahun adalah simbol pemurnian hidup.
Kedua, Tuhan Yesus menjalani puasa selama 40 hari penuh di padang gurun, mengatasi cobaan iblis dan bebas atas tarikan keinginan diri dan nafsu tak teratur yang ada pada diri insani manusia. Simbol kebebasan rohani yang memiliki semangat lepas bebas dari 3 godaan duniawi: kekayaan materi (harta), kekuasaan (tahta), dan kemurnian (hidup seksualitas).
Ketiga, 40 hari setelah kebangkitan Yesus tetap berada di tengah-tengah para muridNya sebelum Ia naik ke surga mulia. Yesus menghadirkan penggenapan pengajaran akan warta Kerajaan Allah yang digenapi dengan Kebangkitan dan Kemuliaan Yesus ke surga untuk menghadirkan janji Roh Kudus yang tetap akan menaungi Gereja hingga kuasa maut takkan mungkin dapat mengalahkannya.
Itulah keyakinan iman akan Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Bahwa Gereja Katolik tidak akan lenyap dari muka bumi sebelum saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Sementara itu, para imam sebagai perpanjangan tangan Uskup pengganti para rasul meyakinkan kepada umat: jangan pernah takut, hidupilah belas kasih Tuhan, berani untuk berbagi (dare to care), tetap setia dalam panggilan Tuhan sampai akhir hayat.
Selamat merayakan ulang tahun imamat, sahabatku Romo Jack Tarigan Pr (ke-40) dan Rm Suto Panitro Pr (ke-61).
Salam sehat dan berkat Tuhan senantiasa menyertai.
+ Rm Yos Bintoro, Pr
Komentar