ASKARA - Pada Jumat (21/6), Ismi Melinda berbagi kisahnya dalam sebuah wawancara eksklusif, mengungkap perjalanan karirnya yang inspiratif di dunia akting. Sejak masa remaja di Bandung, Ismi telah menarik perhatian Nayato, sutradara ternama, namun saat itu dia memilih menyelesaikan pendidikannya sebelum memulai karir profesionalnya.

"Sebagai seorang pendatang baru, saya merasa belum siap untuk memasuki dunia akting secara penuh. Saya lebih memilih untuk menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu," ujar Ismi.

Setelah menamatkan sekolahnya, Ismi semakin yakin bahwa dunia perfilman adalah panggilan jiwanya. Dengan tekad kuat, dia mulai meniti karirnya dari bawah sebagai seorang petugas pom bensin sebelum akhirnya mendapat kesempatan emas untuk berakting dalam berbagai film, termasuk "Kuntilanak Beranak" (2009) dan "Pocong Jumat Kliwon" (2010).

"Alhamdulillah, saya merasa semakin yakin bahwa dunia film adalah passion saya," tambah Ismi.

Tidak puas dengan kenyamanan, Ismi terus mengasah kemampuan aktingnya, termasuk dalam adegan-adegan action yang membutuhkan keahlian bela diri. Hasilnya, dia sukses meraih peran utama dalam beberapa film action seperti "Wira" dan "Dendam Deru Debu".

"Belajar bela diri adalah tantangan baru bagi saya, namun saya sangat menikmatinya," ungkap Ismi sambil tersenyum.

Kesempatan terbarunya adalah dalam film terbaru "Marni", di mana Ismi memainkan peran seorang ibu tunggal yang kuat menghidupi anaknya, dengan adegan yang menuntut ketenangan dan kelembutan.

"Saya sangat berusaha untuk memerankan karakter Marni secara natural, tanpa terjebak dalam stereotip peran," jelas Ismi.

Menurut Sutrisno Buyil, seorang wartawan senior dan ketua umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Ismi memiliki potensi besar untuk menjadi bintang terkenal di industri film.

"Ismi Melinda memiliki aura bintang yang kuat, dan saya yakin suatu saat dia akan meledak ke popularitas yang lebih tinggi," ujar Sutrisno optimis.

Dengan perjalanan karir yang semakin menjanjikan dan dedikasi yang tak kenal lelah dalam mengembangkan kemampuannya, Ismi Melinda membuktikan bahwa dengan tekad dan semangat, mimpi besar bisa diwujudkan dalam dunia akting yang kompetitif ini. (Tebe)