Senin, 13 Mei 2024 | 08:31
SELEBRITAS

Ismi Melinda Kembali Menguasai Dunia Film Horor

Ismi Melinda Kembali Menguasai Dunia Film Horor
Ismi Melinda

ASKARA - Ismi Melinda, seorang aktris yang mengawali karirnya dalam dunia seni peran melalui sinetron dan film drama, kembali memperlihatkan bakatnya dalam film horor. Meskipun awalnya tertarik dengan film aksi, Ismi menemukan pesonanya dalam genre horor, yang belakangan menjadi fokusnya.

"Saya merasa ada kekosongan dalam film aksi untuk perempuan, jadi saya mencoba mengisi ruang tersebut. Namun, sayangnya, film aksi belum banyak diproduksi, jadi saya jarang memiliki kesempatan untuk bermain dalam genre tersebut," kata Ismi ketika diwawancarai usai peluncuran film terbarunya berjudul "Arwah Sinden," di kantor Vision Tama Futurindo di komplek Perkantoran Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Pengalaman pertama Ismi dengan film aksi terjadi ketika dia diajak untuk berperan dalam beberapa film aksi di Malaysia oleh Yayan Ruhian, seperti "KL Vampire," "Wira," dan "Pasal Kau."

"Saya belajar banyak dari kang Yayan sebelum syuting film 'Wira' dan 'Pasal Kau.' Sejak saat itu, saya merasa nyaman dalam genre ini, sehingga jika diberi kesempatan, saya lebih suka bermain dalam film aksi daripada genre lainnya," kata aktris berusia 29 tahun ini.

Ismi berharap bahwa produksi film aksi akan terus meningkat di masa depan, memberinya lebih banyak peluang untuk membuktikan kemampuannya sebagai pemeran dalam film aksi.

"Semoga film aksi dapat diproduksi lebih banyak, memberikan lebih banyak pilihan kepada penonton. Sepertinya film aksi sedang mengalami momentum, dan semakin banyak produser yang tertarik untuk memproduksi film horor," tambahnya.

Sementara ia menunggu peluang berperan dalam film aksi, Ismi tetap terbuka untuk berbagai genre film, termasuk film terbarunya berjudul "Arwah Sinden."

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Ismi Melinda terus memperluas cakrawala seni perannya, mengeksplorasi berbagai genre, dan memberikan penonton pengalaman menarik dalam dunia perfilman Indonesia.  (TB)

Komentar