Oleh : Rurisa Hartomo - Co Founder RUANGMENULIS.ID

ASKARA - RUANGMENULIS.ID (RMID) berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Museum Kebaharian Jakarta akan meluncurkan satu karya di tahun 2024 berupa buku antologi berjudul Menguak Kisah Kepulauan Seribu, Bunga Rampai Histori Masa Lampau Hingga Kini.  Peluncuran buku akan dilaksanakan kurang lebih 20 hari kedepan di Café Museum Bahari Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024, pukul 14.00 WIB. 

Buku ini mengajak pembaca  dalam perjalanan yang mengasyikan melalui jejak historis Kepulauan Seribu sebagai bagian dari wilayah administratif Provinsi DKI Jakarta, mulai dari masa lampau hingga kini. Dengan penuh warna dan detail, buku ini menggambarkan kehidupan, keajaiban alam, serta perubahan sosial dan budaya yang telah membentuk  kepulauan ini menjadi apa yang kita kenal saat ini. Dari fakta sejarah yang menarik, hingga kondisi terkini. Karya literasi yang merangkum  pesona dan kompleksitas dari  salah satu destinasi tersembunyi Indonesia, dipersembahkan untuk HUT ke-497 kota Jakarta. 

Buku diterbitkan oleh Lentera Semesta dengan tebal 216 halaman, berisi 13  narasi 13 penulis. Enam diantaranya adalah pelajar terpilih pemenang Ngabubuwrite 2024 yang telah diadakan sebelumnya pada 22 Maret.   Isi buku sangat beragam  dan menarik.  Kisah pertama ditulis oleh Graece Tanus, Founder RMID dengan judul Stasiun Karantina: Jejak Sejarah Pulau Cipir dan Onrust di Kepulauan Seribu.  Dilanjutkan dengan narasi Kilauan Mutiara di Ujung Jakarta;  Jangan Lagi Kau Kirim Sampah; Pulau Tidung yang Menyimpan Kisah Menarik; Pulau Onrust, Tempat Merawat Ingatan Bangsa; Sekelumit Kisah Para Penjaga dan Penyelamat Penyu Sisik di Kepulauan Seribu; Menilik Sisi Lain Jakarta: Edisi Pulau Kelor dan Pulau Bidadari;  Sejarah Indonesia dalam kepulauan Seribu; Niche Tourism Sebagai Model Baru Pariwisata Taman Arkeologi Onrust; Menelusuri Peninggalan Imperialisme dan Kolonialisme Belanda di Pulau Onrust; Nama-Nama Besar dalam Persimpangan Sejarah Onrust; Menjelajahi Jejak Sejarah di Kepulauan Seribu; Pulau Kelor, Bidadari, Onrust dan Cipir. Narasi ditutup oleh tulisan Stephanie Natania Chen dengan tulisan Kepulauan Seribu dan Kenangannya. 
     
RUANGMENULIS.ID sebagai komunitas yang peduli dengan pengembangan literasi di masyarakat memiliki harapan agar melalui buku Menguak Kisah Kepulauan Seribu akan semakin banyak orang  memilih destinasi wisata dalam negeri salah satunya dengan mengunjungi Kepulauan Seribu. Datang ke Kepulauan Seribu dapat memberikan wawasan baru tentang masa lalu yang kaya, mengetahui jejak sejarah juga perubahan sosial budaya. Sejarah adalah cermin yang memantulkan perjalanan manusia melalui waktu, dari cermin itu masyarakat dapat memetik pelajaran berharga untuk masa depan yang lebih baik. 

Bagi penggiat literasi yang tertarik hadir harus mengisi link pendaftaran melalui Google-Form dengan  menghubungi Iwan K. Darusman di nomor ponsel  0813-10000914  selama kursi masih tersedia karena peserta terbatas. Selamat menghitung mundur Peluncuran Buku “ MENGUAK KISAH KEPULAUAN SERIBU”. Salam Literasi.