Senin, 20 Mei 2024 | 22:13
NEWS

Dengan Bintang di Pundak dan Tongkat Komando di Tangan, Dirigen Koor Diambil Alih Jenderal

Dengan Bintang di Pundak dan Tongkat Komando di Tangan, Dirigen Koor Diambil Alih Jenderal
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Danrem 161/Wira Sakti Kupang ketika menjadi dirigen koor di Gereja Katedral Kupang (Dok Askara)

ASKARA - Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Danrem 161/Wira Sakti Kupang dikenal sebagai sosok yang selalu mengejutkan dalam segala aspek kehidupannya, termasuk dalam perjalanan kariernya yang gemilang di dunia militer. Namun, momen yang paling memukau dan tak terlupakan adalah ketika ia memutuskan untuk memimpin sebuah koor di gereja Katedral Kupang setelah acara pentahbisan Uskup Kupang, Kamis (9/5).

Saat memimpin koor, Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes dengan anggun mengubah tongkat komando militer menjadi tongkat dirigen, menunjukkan kecakapan dan ketegasannya dalam mengarahkan harmoni di antara anggota koor. Seragamnya yang biasa terlihat di medan tempur kini menjadi simbol pengabdian dan kehadiran yang menginspirasi di dalam ruang suci gereja.

Dalam perannya sebagai dirigen, Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes tidak hanya menghadirkan keahlian musiknya, tetapi juga menampilkan kepemimpinan yang menggerakkan hati. Dengan gerakan tongkatnya, ia mengatur tempo lagu-lagu rohani, menciptakan suasana yang penuh dengan kedamaian dan keharuan bagi semua yang hadir di gereja.

Kehadiran seorang tokoh militer yang begitu dihormati memimpin sebuah koor di gereja tidak hanya mengubah paradigma tentang kepemimpinan, tetapi juga menghadirkan pengalaman keagamaan yang berkesan bagi banyak orang. Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya inklusivitas, keberagaman, dan kebersamaan dalam membangun hubungan antarmanusia.

Momen bersejarah ini tidak hanya mengukir kenangan indah dalam perjalanan kariernya, tetapi juga menegaskan bahwa keberanian untuk mengejar passion di luar bidang utama seseorang bisa menginspirasi banyak orang dan menciptakan ikatan yang mendalam di antara mereka.

Berbagai bentuk apresiasi dan komentar kagum dari puluhan ribu masyarakat tampak di akun TikTok @askara.co seperti yang ditulis akun @acay: puluhan tahun lalu, di sebuah wilayah kecil di daratan Timor, seorang anak laki-laki dengan penuh semangat selalu mengambil peran untuk memimpin paduan suara dalam Misa.

"Siapa sangka, kini anak kecil itu mengambil peran yang sama, namun kini dengan Bintang di pundaknya dan Tongkat Komando di tangan kanannya," tulis @acay di kolom komentar, Jumat (10/5).

Akun lain, @karel Tantu menuliskan pesan, "Saya Islam tapi senang melihat kalian bahagia, walaupun tdk seiman tapi qta saudara dalm kemanusiaan."

 

 

Komentar