ASKARA - Ribuan umat Katolik memenuhi ibadah Jumat Agung di Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Katedral, Jakarta Pusat, baik di dalam maupun di tenda-tenda yang sudah disiapkan dengan kapasitas 2.700 kursi, Jumat (29/3).

Misa Jumat Agung di Katedral Jakarta pukul 15.00 dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ, dilaksanakan secara hybrid (online dan offline). Bagi yang sudah mendaftar secara online dapat masuk ke dalam gedung gereja yang berkapasitas 700 orang. Sementara bagi yang tidak mendaftar online tetap dapat  mengikuti ibadah atau misa dengan duduk di bawah tenda di sekitar gereja.

Anggota HAAK Katedral ikut bertugas mengawal keamanan dan ketertiban selama Tri Hari Suci

"Misa Jumat Agung di katedral berlangsung pada pukul 12.00 WIB, pukul 15.00 WIB, dan 18.00 WIB. Sebelumnya diadakan ibadah Jalan Salib pukul 09.00, diiringi Tablo atau drama penyaliban Yesus Kristus oleh OMK Katedral," kata JB Eddy Sarwono, Korlap HAAK Katedral.

Sementara, Misa Malam Paskah, Sabtu 30 Maret 2024 akan digelar pada pukul 17.00 WIB dan pukul 21.00 WIB. Lalu, ada Minggu Paskah, Minggu 31 Maret 2024 pada pukul 06.00 WIB, 08.30 WIB, 11.00 WIB, dan 17.00 WIB.

Dalam perayaan Misa Jumat Agung di Katedral dilakukan pembacaan kisah sengsara Tuhan Yesus yang dibawakan oleh tiga orang dengan nada khusus atau Pasio, dilanjutkan dengan doa umat serta penghormatan pada kayu salib.

Selama Misa Jumat Agung tidak ada Ekaristi Kudus dan tidak ada tanda salib yang biasa dilakukan pada misa-misa lainnya.