ASKARA -:Bulan Suci Ramadhan 2024 menjadi bulan penuh berkah bagi Yayasan Nur Saadah Dimyati – YNSD atas anugerah penghargaan bergensi tingkat ASEAN, “top Women Awards Winner 2024 Inspiring – Leadership Professional” kategori “Top Professional Women 2024” tingkat ASEAN, yang bertempat di Aryaduta Hotel,  Menteng - Jakarta - Indonesia.

Dalam sambutanya Ir. Hj. Nur saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng  menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmatnya NSDF menerima penganugerahan yang luar biasa, dan terimakasih serta rasa hormat kepada Majalah Penghargaan Indonesia yang sudah memberi kepercayaan kepada NSDF, 

"Semoga penghargaan ini bisa menginspirasi tiem-tiem kami untuk terus berkarya, memberi konstribusi, dan manfaat seluas - luasnya bagi bangsa dan negara. NSDF didirikan bersama sahabat-sahabatnya perempuan-perempuan Insinyur alumni S2 Universitas Gadjah Mada," ujarnya.

Dia menceritakan, setelah pulang dari Palestina untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron dekat Masjidil Aqsa 2020, waktu itu dirinya sebagai ketua tim dari Persatuan Insinyur Indonesia, sebelum berangkat ke Palestina bertemu Presiden Jokowi di keluarga besarnya.

"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk adik-adik yatim piatu kami yang senantiasa mendokan dan suport yang luar biasa sehingga kami kuat terus melangkah dan bisa berdiri disini, dan sahabat-sahabat seperjuangan yang bekarya di berbagai daerah tanpa pamrih dan tanpa mengenal lelah," ucapnyam

Saat ini Nur Saadah Dimyati Foundation memiliki 7 cabang yaitu: DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumantra Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengggara.

Menurut Nur Saadah yang merupakan Founder NSDF, prasyarat kemajuan Indonesia tidak lepas dari kemajuan generasi mudanya. Oleh karena itu, melalui NSDF pihaknya juga mengajak para institusi pemerintahan, BUMN, Perusahaan Swasta, pribadi-pribadi luar biasa saling bahu-membahu mewujudkan mimpi generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045 yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia dimasa depan.  

"Yang lebih penting dari politik adalah Kemanusiaan, dan amanat UUD 1945 pasal 36 ayat 1 “Fakir-miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”,  yang belum dipelihara oleh negara NSDF akan membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami," katanya.

Program bulan suci  Ramadhan saat ini  NSDF Insya Allah mengambil tema “Syiar Islam Membentuk Generasi Rabbani Menuju Indonesia Emas”. Tahun lalu NSDF berbagi kasih dengan 1.000 (seribu) adik-adik Yatim- Piyatu, kunjungan persahabatan Korea Selatan, Vietnam, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Barisan Ansor Sebaguna NU (Banser) ke NSDF yang diliput lebih dari 20 media.

"Kalau tahun lalu kita bisa, tahun ini akan lebih kita tingkatkan lagi, selalu meningkat untuk kebaikan dan penerima manfaat yang lebih luas," pungkasnya.

Pada waktu kuliah Nur Saadah merupakan penerima penghargaan sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan diundang di Istana Negara untuk bertemu Presiden dan para Menteri. 

Pada tahun 2020 juga pernah menerima penghargaan dari Negara Palestina waktu sebagai ketua tim delegasi Persatuan Insinyur Indonesia bersama MUI saat ke Palestina untuk Pembangunan RS Indonesia Hebron (RSIH).