Senin, 29 April 2024 | 15:30
COMMUNITY

Intip Kisah Seorang Mahasiwa Menginspirasi

Intip Kisah Seorang Mahasiwa Menginspirasi
Siti Nahlah Salsabila atau yang lebih akrab di panggil Bila ketika mengikuti lomba (Dok Bila)

Oleh: Candrika Nur Rasuli 
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Prodi Komunikasi Digital dan Media

 

ASKARA - Seorang mahasiswa berprestasi yang dikagumi oleh banyak orang seusianya Karena bakat dan semangatnya yang luar biasa. Siti Nahlah Salsabila atau yang lebih akrab di panggil Bila merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara yang lahir di Kota Bogor Jawa Barat pada tanggal 25 April 2004. Saat ini Bila mengenyam pendidikannya sebagai seorang mahasiswa semester 4 di Universitas Gunadarma, sebelum menjadi mahasiswa Bila pernah mengenyam pendidikan sebagai santriwati selama 6 tahun atau setara dengan SMP dan SMA yang berada tepat di Pesantren Darul Muttaqien wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. 

Sejak masa menjadi santriwati Bila sudah banyak berperan di dalam organisasi,  Bila juga merupakan seseorang yang aktif mengikuti perlombaan maupun kegiatan provinsi seperti Gagak pramuka, DMO yaitu Darul Muttaqien Open yang dilaksanakan dan mengundang dari berbagai pesantren tingkat Provinsi dan masih banyak lagi. 

Bila lulus di pesantren Darul Muttaqien pada tahun 2022 dan saat ini sudah menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma. Sampai saat Bila menjadi mahasiswa pun banyak sekali orang yang menjadikannya sebagai panutan karena kegigihan dan kepintaranya selain itu Ia juga merupakan sosok pribadi yang sangat humble, ramah, lembut juga penyayang dan tegas sehingga membuat banyak orang merasa senang dan nyaman saat berinteraksi dengannya dan hal tersebut digemari oleh banyak orang. 

Bila semakin menjadi panutan bagi orang seusianya setelah mengikuti lomba tingkat Internasional pada tahun 2023 lalu yaitu Aqualkultur  Student Conference atau biasa disebut Aquafest.  Aquafest atau Aquakultur Festival adalah event mahasiswa aquakultur IPB Universiy terbesar di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2010. Lomba tersebut bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk mengekspresikan aspirasi dan pandangan terkait dengan masalah di bidang akuakultur untuk menciptakan aquakultur yang lebih baik di seluruh dunia. 

Ia berhasil memenangkan lomba tersebut menjadi juara 3 kategori Best Delegate tingkat Internasional dan mendapatkan uang tunai sebesar RP500.000.00,- pada lomba ASC atau Aquakultur Student Conference yang melawan atau bersaing dengan beberapa Negara seperti India, Amerika dan Negara lainnya, hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi banyak orang. 

Selama kuliah Bila terus mencari pengalaman dan melatih skill yang dimiliki agar terus berkembang. Tak hanya lomba tingkat Internasional saja Bila juga banyak sekali mengkuti kegiatan lomba lainnya di antar Universitas, Bila pernah mengikuti lomba speech English Competition dan berhasil meraih juara 1 pada lomba tersebut yang diselenggarakan oleh kampus tempat Ia mengenyam pendidikan sarjana yaitu Universitas Gunadarma, bahkan ia pernah masuk pada program podcast tv yang ada di Universitas tesebut sebagai narasumber atau bintang tamu. 

Pada Januari 2024 Bila mengikuti perlombaan Internasional kembali yaitu speech atau pidato bebahasa Inggris pada 1st Beribahasa International Language Competition (BILC) 2024 yang diselenggarakan oleh Beribahasa Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pengajaran Bahasa Inggris Universitas Darussalam Gontor. Banyak sekali lika-liku kesulitan maupun kegembiraan yang di hadapi Bila tentunya sebagai mahasiswa baik dari segi pembelajaran (pendidikan), bagaimana Ia harus selalu mencoba tantangan yang bisa mengasah kemampuannya. 

Selain berbagai lomba yang pernah diikuti oleh Bila, yang lebih mengejutkan sekaligus membanggakan Bila juga mendapatkan Beasiswa unggulan dari Kemendikbudristek. Beasiswa unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada para putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi, penerima peserta didik program Beasiswa Unggulan pada jenjang S1, S2, dan S3. Tentunya bukan hal yang mudah untuk mendapatkan beasiswa tersebut karena pesertanya yang sangat banyak namun Bila berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. 

Bila tidak pernah merasa putus asa, tekad dan semangatnya sangat besar demi masa depan yang gemilang. Ia tidak pernah berhenti berusaha dan selalu terus belajar dan belajar untuk memahami juga mencoba hal baru. Bahkan kegagalan merupakan hal yang biasa dijalani olehnya tetapi ia merasa dirinya pantas untuk menjadi lebih baik dan berprestasi dari sebelumnya hingga ia terus selalu berupaya untuk berkembang.  

“Usaha tidak akan menghianati hasil,” ujarnya.

Pepatah tersebutlah yang menjadikannya motivasi untuk terus berusaha, menurutnya hanya usahalah yang bisa menjadikan dirinya lebih maju dan berkembang. Mencoba untuk menjadi sosok yang aktif di segala bidang dengan mengikuti berbagai perlombaan juga organisasi memiliki manfaat dan dampak yang dirasakan, ia merasa hal tersebut membuat ia tersadar bahwa pentingnya pendidikan juga relasi karena hal tersebut yang akan menguntungkan dirinya di masa yang akan datang. Ia berpesan kepada anak muda seusianya bahwa jangan pernah takut untuk mencoba walau gagal tumbuhkan rasa percaya bahwa kegagalan itu adalah anak tangga menuju keberhasilan. 

 

Komentar