Sabtu, 27 April 2024 | 19:11
MILITER

Tingkatkan Kemampuan Bertarung Prajurit Menarmed 2 Kostrad Latih Bela Diri Militer

Tingkatkan Kemampuan Bertarung Prajurit Menarmed 2 Kostrad Latih Bela Diri Militer
Prajurit Menarmed 2 Kostrad Latih Bela Diri Militer

ASKARA - Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad adakan latihan Bela Diri Militer yang dilaksanakan oleh seluruh prajurit Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad di lapangan hitam Denma Menarmed 2/PY/2 Kostrad pada hari Selasa. (20/02)

Pada kesempatan kali ini materi yang dipelajari adalah bela diri militer menggunakan sangkur. Selain berguna untuk bertahan hidup di alam liar, sangkur juga dipergunakan untuk seni bela diri militer yang tujuannya ketika melaksanakan pertempuran jarak dekat menggunakan senjata tajam di medan pertempuran. 

Bela Diri Militer ini mengajarkan tentang cara bertahan dari serangan lawan dengan menggunakan tangkisan, juga mempelajari tentang cara menyerang lawan secara ampuh dengan memperhatikan keselamatan diri supaya tetap aman dari serangan lawan.

Kegiatan latihan bela diri tersebut rutin dilaksanakan oleh seluruh prajurit putra yudha dalam setiap minggu nya, dan tidak lain kegiatan tersebut bertujuan agar masing masing prajurit mempunyai bekal kemampuan bela diri untuk mengantisipasi terjadinya berbagai macam tindak kejahatan yang menimpa diri sendiri maupun orang lain di sekitar

Selaku Komandan Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Joko Setiyo K., M.Si (Han) menyampaikan "Sebagai prajurit yang tangguh maka kemampuan dalam bela diri harus ditingkatkan, guna mengantisipasi tindak kriminalitas yang dapat terjadi sewaktu waktu dan dimanapun kita berada," pungkas beliau.

Kepala Staf Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I. Pol. Berpesan kepada seluruh prajuritnya "Sejatinya sebagai prajurit kita harus bisa menguasai ilmu bela diri, guna menjaga diri kita masing masing baik di dalam maupun di luar satuan. Dan perlu diingat oleh seluruh prajurit bahwa ilmu bela diri yang kita pelajari hanyalah dipergunakan untuk melindungi diri, bukan untuk tujuan lain yang dapat membahayakan seseorang," ungkap beliau.

Komentar