Sabtu, 27 April 2024 | 15:03
NEWS

Anies Baswedan: Gerakan Perubahan Bangun Demokrasi Menjunjung Adab dan Etika

Anies Baswedan: Gerakan Perubahan Bangun Demokrasi Menjunjung Adab dan Etika
Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (int)

ASKARA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan gerakan perubahan sebagai slogan yang telah berhasil membawa nuansa baru di dalam kampanye.

“Gerakan tersebut berkembang menjadi menjadi misi yang lebih besar. Gerakan perubahan bukan saja tema kampanye, kita memiliki misi yang jauh lebih besar,” ujar Anies yang didampingi cawapresnya, Muhaimin Iskandar di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2) malam.

Gerakan perubahan ini, Anies berharap, dapat membuat demokrasi semakin menjunjung tinggi adab dan etika, demokrasi yang memberikan ruang terhormat bagi gagasan.

“Selama beberapa bulan kita menyaksikan gelora pejuang perubahan yang luar biasa gaungnya. Serba swa, swakarsa, swadana, swakarya. Ini mewarnai betul,” terang Anies.

Kepada para pendukungnya, Anies Baswedan memastikan dirinya tetap berada di gerakan perubahan tanpa bergeser sedikit pun.

"Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikit pun," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies menegaskan akan tetap meneruskan gerakan perubahan ini di berbagai sektor untuk menjaga demokrasi dan membersihkan ketimpangan yang ada di Indonesia.

Menanggapi hasil hitung cepat atau quick count penghitungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies mengatakan pihaknya akan menghormati hasil yang ada karena menurutnya hasil tersebut menunjukkan keinginan dari rakyat untuk memilih pemimpinnya.

“Kami ingin tegaskan, saya adalah demokrat sejati, kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat karena itu adalah kemauan rakyat,” tuturnya.

“Kita harus menghormati kemauan rakyat, kita harus menghargai keputusan rakyat. Ini komitmen kita,” sambung mantan Mendikbud itu.

Komentar