ASKARA— Jauh dari tanah air, suka cita Natal Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL semakin istimewa dengan kehadiran Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) Hajriyanto Y. Thohari beserta staf Kedutaan Besar (Kedubes), segenap pasukan perdamaian dari Satgas darat, dan diaspora Indonesia. Momen ini merupakan kali kedua Satgas merayakan hari penuh kebahagiaan dan kedamaian jauh dari keluarga saat KRI Frans Kaisiepeo-368 port visit di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Minggu (24/12). 

Perayaan Natal diawali dengan rangkaian ibadah bersama di Longroom dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah di geladak heli. Acara pun dimeriahkan dengan penampilan band dengan membawakan lagu-lagu rohani, serta sajian kuliner khas nusantara. 

Terpisah jarak 27 hari perjalanan laut tidak menjadi persoalan karena kehangatan keluarga tetap terasa dengan kehadiran orang tua, istri, anak dan saudara secara online. Haru dan bahagia mewarnai sesi video conference ketika keluarga dapat menyapa, menyampaikan ucapan, harapan, dan doa terbaik.

“Saya merasa haru dan bangga karena untuk pertama kalinya kita dapat merayakan Natal Bersama pada tahun 2023 ini di atas kapal perang kebanggaan kita bersama meskipun dalam situasi keamanan di Lebanon yang masih belum kondusif”, ucap Dubes LBBP RI untuk Lebanon. 

Lebih lanjut Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, menjelaskan bahwa melalui perayaan Natal ini diharapkan mampu menjadi sumber semangat dan kekuatan terlebih ketika jauh dari keluarga, karena keluarga di rumah pasti mengharapkan kita semua dapat menyelesaikan misi dengan sukses dan pulang dengan selamat. “Semoga damai dan suka cita Natal tahun ini senantiasa menyertai kita semua,” pungkas Dansatgas.

Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa hal ini memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai prajurit TNI Angkatan Laut. Selain itu, TNI AL berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan. 

"Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara-negara yang juga tergabung dalam UNIFIL, sehingga nama baik bangsa maupun TNI AL tetap harum di dunia internasional", ungkap Kasal.