Selasa, 21 Mei 2024 | 01:53
OPINI

Merayakan Kemenangan atas Maut

Merayakan Kemenangan atas Maut
Ilustrasi kemenangan atas maut (Dok Pixabay)

ASKARA - Dalam kurun sejarah dunia selalu ada penguasa: raja, regim, pemerintah. Sama di dunia sama dalam Kerajaan Sorga. Kerajaan Allah adalah Kristus yang Meraja atas dunia dan segala ciptaan Tuhan. Proklmasinya sudah dinyatakan saat berada di dunia: Kerajaan Allah bukan berasal dari dunia, namun hadir di tengah dunia dalam wujud: kasih, karunia dan damai sejahtera.

Warta iman ini membutuhkan sikap beriman pada satu aksi nyata, yakni: pertobatan karena Kerajaan Allah itu sudah dekat dan tinggal di antara kita. Umat Krisitani mengimani Yesus Kristus itulah Raja Semesta Alam, Imam Agung yang tampil mengadili manusia di akhir jaman.

Dalam Perayaan liturgi Gereja Katolik Paus Pius XI (1925) menetapkan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam di penghujung tahun liturgi Gereja. Suatu penetapan yang telah dihidupi dalam tradisi Gereja Katolik menjadi penting mengingat di abad 20 umat manusia berhadapan dengan kapitalisme, sekularisme,  liberalisme, individualisme, fasisme dan komunisme.

Perayaan ini membantu orang menyadari bahwa Yesus Kristus adalah Raja yang berkuasa atas semua aspek kehidupan mereka. Otonomitas manusia tetaplah memiliki kendali yaitu korelasi manusia pada Tuhan yang mewujud pada sikap penghormatan manusia pada sesamanya dengan penuh belas kasih, karena Tuhan itu @ kasih.

Perayaan ini mengajak manusia untuk makin mawas diri untuk tidak main kuasa, mawas diri akan eksploitasi alam dan manusia, pemarjinalan ekosistem, men-Tuhan-kan teknologi, menjadikan perang demi keserakahan ekonomi kelompok. 

Gembala yang Baik yang bertanggung jawab dan memiliki roh welas asih, menlindungi, mengayomi. 

Kebangkitan Kristus adalah dasar dari iman Kristen. Tanpa kebangkitan Kristus, iman Kristen tidak memiliki arti. Kebangkitan Kristus membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan bahwa kematian-Nya telah mengalahkan dosa dan maut.

Sebarkanlah kebaikan, fokus pada hidup baik untuk memperoleh mukjizat besar tegak lurus tegas pada aturan hukum Tuhan untuk menggapai: "Mahkota kemuliaan bersama Allah di sorga".

Salam sehat berlimpah berkat.
+ Rm Yos. Bintoro, Pr

 

Komentar