Minggu, 28 April 2024 | 04:28
NEWS

Emrus: Paslon Prabowo - Yusril Lebih Menjual Daripada dengan Gibran

Emrus: Paslon Prabowo - Yusril Lebih Menjual Daripada dengan Gibran
Emrus Sihombing

ASKARA – Oktober, bulan ini pendaftaran Paslon Presiden - Wakil Presiden akan segera dibuka. Sayangnya, sampai saat ini, baru pasangan Anies - Cak Imin (Amin) yang tampak lebih definitif. Sementara sosok bacawapres bagi Ganjar dan Prabowo belum ada nama mengerucut secara spesifik. Padahal, negeri ini mempunyai banyak sosok yang mumpuni menjadi bacawapres untuk Ganjar maupun buat Prabowo.

Jika kita melihat secara jujur, ada salah satu sosok yang memiliki kapabilitas, profesionalitas, leadership, manajerial, pengalaman pengelolaan pemerintahan dan sebagainya, yaitu Yusril Ihza Mahendra. 

Demikian dikatakan Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing kepada para wartawan, Jumat (13/10).

Menurut Emrus, Yusril sangat tepat berpasangan dengan Prabowo. 

"Pasangan Prabowo Yusril lebih menjual pada Pilpres 2024 daripada dengan Gibran atau dengan bacawapres lainnya," tutur Emrus.

Menurut Emrus, setidaknya ada tujuh alasan utama yang baik buat Prabowo berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra pada Pemilu 2024.

Pertama, kata Emrus, Yusril Ihza Mahendra punya magnit elektoral yang sangat bagus, utamanya dari luar Pulau Jawa. Ini tentu modal elektoral bagi Prabowo memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024 yang akan datang.

Kedua, sebut Emrus, Yusril Ihza Mahendra mempunyai relasional yang sangat dekat dengan tokoh agama dan komunitas religius yang penganutnya mayoritas di negeri ini. Tentu ini juga merupakan modal politik elektoral  pada Pilpres 2024.

Ketiga, tutur Emrus, Yusril Ihza Mahendra sangat dikenal masyarakat luas secara nasional karena ketokohannya.

Keempat, ungkap Emrus, Yusril Ihza Mahendra juga dikenal sebagai guru besar hukum yang kredibel dan pengacara kawakan. Kasus yang dibela selalu mendapat sorotan dan dukungan positif dari berbagai kalangan di tengah masyarakat.

Kelima, beber Emrus, pendangan profesor hukum ini acapkali mendobrak kebuntuan hukum di ruang publik. Ia selalu memberikan melontarkan ide dan gagasan hukum serta menawarkan solusi hukum dalam suatu diskusi  atau dialog.

Keenam, ucap Emrus, Yusril Ihza Mahendra menjadi pasangan bagi Prabowo untuk menawarkan kedaulatan hukum di tanah air. Sebab, sampai saat ini, penanganan hukum di negeri kita masih jauh dari harapan mayoritas rakyat Indonesia.

Ketujuh, papar Emrus, Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga salah satu partai pengusung Prabowo ini, sangat rendah hati dan tidak krasak-krusuk. Ia malah memosisikan dirinya sebagai cawapres alternatif, jika terjadi deadlock di koalisi Prabowo. Sebab, di koalisi ini bisa saja terjadi kekuatan tarik-menarik dengan muatan politik sektoral masing-masing partai. Padahal sebenarnnya, menurut henat saya, Yusril Ihza Mahendra punya kompetensi untuk Bacapres.

"Sebagai informasi sampai saat ini, Prabowo dengan Koalisi Indonesia Maju diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda," pungkas Emrus Sihombing.

Komentar