Rabu, 15 Mei 2024 | 20:56
MILITER

Korem 052/Wijayakrama Gelar Vicon Seminar Nasional bersama Panglima TNI

Korem 052/Wijayakrama Gelar Vicon Seminar Nasional bersama  Panglima TNI
Korem 052/Wijayakrama ketika mengelar Vicon seminar nasional bersama Panglima TNI (Dok Penrem 052)

ASKARA - Dari Aula  Korem 052/Wkr, Kelapa Dua, Tangerang, Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos. M.M.berserta para perwira Korem, mengikuti video confrence Seminar Nasional dalam rangka HUT ke-78 TNI yang di gelar terpusat di Ballroom Flores Hotel Borobudur, dengan tema Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Tinjauan Strategi Pertahanan Nusantara, Rabu (20/9).

Sejumlah strategi pertahanan dibahas dalam seminar yang menghadirkan pembicara seperti Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto, Rektor Universitas Pertahanan Letjen Jonni Mahreza, hingga pengamat militer.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bakal menyiapkan doktrin atau strategi pertahanan untuk diserahkan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

"Nanti doktrin yang buat Menteri Pertahanan (Menhan), akan kami usulkan. Ini menjadi bahan kepada Menhan sebagai strategi pertahanan nusantara," kata Laksamana Yudo Margono.

Pada intinya, lanjut Panglima TNI, strategi tersebut akan memadukan strategi pertahanan darat, laut dan udara. Kita padukan menjadi satu menjadi strategi pertahanan nusantara. Strategi pertahanan akan disusun dengan melihat konstelasi Indonesia. Sehingga ini terpadu antara konsep strategi pertahanan darat, laut, maupun udara.

"Potensi invasi militer suatu negara terhadap negara lain masih bersifat faktual. Perang Rusia-Ukraina merupakan bukti empiris yang harus menjadi tanda peringatan, atau alarm bagi kita untuk membangkitkan kembali pentingnya pertahanan sebuah negara dari ancaman invasi. Ancaman perang tetap ada," kata Panglima TNI.

Diakhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan, jika TNI akan merumuskan strategi untuk menghadapi ancaman potensial dan faktual untuk membangun pada masa depan.

Kegiatan seminar dihadiri Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Pangkostrad, dan pejabat utama Mabes TNI, serta seluruh jajaran TNI AD  se-Indonesia secara virtual.

 

Komentar