ASKARA - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, dorong generasi muda untuk siap dalam menghadapi ekonomi digital, salah satunya melalui peningkatan literasi digital. Hal ini merupakan komponen penting bagi generasi muda yang akan menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus III Erick Thohir, Arya Sinulingga, dalam kunjungannya ke SMAN 1 Bangkalan di Madura. Bersama Telkom, Telkomsel, Biofarma, Kimia Farma, dan Phapros, Arya menyapa lebih dari 1000 siswa-siswi SMAN 1 Bangkalan.

Arya mangatakan bahwa generasi Z tidak boleh pasif dalam menghadapi digitalisasi. “Digital saat ini punya peran penting di kehidupan kita, segala aspek dalam kehidupan saat ini sangat bersinggungan dengan teknologi. Kalian juga harus bisa manfaatkan kemajuan teknologi untuk mengambil peluang dalam bersaing”, jelas Arya. 

Tidak hanya itu, generasi muda juga harus mempunyai mental tangguh dalam menghadapi perubahan dan memiliki soft skill yang baik demi kemajuan bangsa. “Dalam hal ini kalian harus mempunyai manajemen waktu yang baik, berkarakter, dan mampu berkomunikasi dengan baik”, tambah Arya. 

Sebagai wujud nyata BUMN dalam mendukung generasi muda, dalam kesempatan ini Telkom, Telkomsel, Biofarma, Kimia Farma, dan Phapros memberikan bantuan pendidikan kepada tiga pelajar berprestasi di SMAN 1 Bangkalan. 

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian bantuan oleh BUMN kepada SMAN 1 Bangkalan, pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan e-sport, dan terakhir pemberian bola yang langsung ditandatangani oleh Erick Thohir kepada kaptain bola SMAN 1 Bangkalan.