Sabtu, 04 Mei 2024 | 05:35
MILITER

Prajurit Korps Marinir dan Pasukan USMC, JGSDF serta Singapore Army Berhasil Kuasai Pantai Musuh

Prajurit Korps Marinir dan Pasukan USMC, JGSDF serta Singapore Army Berhasil Kuasai Pantai Musuh
Prajurit Korps Marinir dan Pasukan USMC, JGSDF serta Singapore Army kuasai pantai musuh (Dok Dispen Kormar)

ASKARA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. beserta seluruh Kepala Staf Angkatan didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., menyaksikan Operasi Pendaratan Amfibi pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Minggu (10/09).

Pendaratan Amfibi kali ini melibatkan unsur gabungan personel dan material dari Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama United States Marine Corps (USMC), Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), dan Singapore Army, dengan menggunakan KRI Surabaya 591, USS Greenbay, dan RSS Endeavour.

Operasi pendaratan amfibi didahului dengan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) kemudian dilanjutkan dengan mendaratkan Tank Amfibi BMP-3F, Kendaraan Pendarat Amfibi LVT-7 A1, dan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (Kapa) dari Rampa KRI Surabaya 591, serta Landing Craft Air Cushion (LCAC) US Navy dari rampa USS Greenbay.

Kendaraan tempur Korps Marinir bermanuver di laut dan berhasil mendarat di pantai Banongan, selanjutnya pasukan melaksanakan operasi darat  yang juga didukung dengan  bantuan tembakan dari Roket RM-70 Grade dan meriam Howitzer 105 mm untuk merebut dan menghancurkan sasaran utama musuh.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) berharap, keikutsertaan Korps Marinir pada Latgabma Super Garuda Shield 2023, diharapkan dapat menambah wawasan taktik maupun tehnik bertempur prajurit serta mampu meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme Prajurit Korps Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi.

 

Komentar