Jumat, 03 Mei 2024 | 11:29
MILITER

TNI Himbau Pemilik Akun youtube.com/@updateterkini9121, Berhenti Menyebar Hoaks

TNI Himbau Pemilik Akun youtube.com/@updateterkini9121, Berhenti Menyebar Hoaks
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono (Puspen TNI)
ASKARA - Menanggapi beberapa konten video yang terkait foto-foto Panglima TNI, pejabat TNI dan Prajurit TNI karya kreator pemilik akun youtube.com/@updateterkini9121 dan telah dipublikasi melalui media, Mabes TNI menghimbau untuk berhenti menyebar kebohongan yang telah membuat keresahan dan bahkan merugikan institusi TNI.
 
Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono melalui siaran pers beberapa saat lalu, Jumat (28/7).
 
"Berkaryalah membuat konten yang sesuai dengan fakta dan data yang benar serta bersifat membangun dan edukasi," himbau Kapuspen TNI.
 
Sebelumnya beredar postingan video bernarasi “Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI, diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070, kemudian diviralkan tik tok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3498, dibagikan 2571.
 
Video tersebut telah dibantah oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono melalui siaran pers bahwa video tersebut HOAX. Dan video tersebut merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya. Akhirnya video terbut menghilang.
 
Namun beberapa waktu kemudian muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI, dan sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang di mana dibuat narasi yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI.
 
Pihak TNI menyatakan memprotes beberapa video yang dibuat dan diposting https://www.youtube.com/@updateterkini9121. Pertama, video berjudul Panji Gumilang nekad melakukan perlawanan, Panglima TNI akhirnya turun tangan bakal hancurkan Pesantren Al-Zaytun, berdurasi 2 menit 51 detik.
 
Kedua, Berani Sekali! Panji Gumilang Tantang Panglima TNI Jika Berani Hancurkan Ponpes Al-Zaytun! Menampilkan foto Panglima TNI memegang mix yang seolah-oleh sedang berbicara.
 
Ketiga, selain gudang senjata! Ternyata bangker Al-Zaytun…. Juga menampilkan foto Panglima TNI yang tidak sesuai narasi, keempat, Berkat Panglima TNI! Panji Gumilang Bisa dihukum… kelima,  dengan bukti ini ! Panji Gaumilang akhirnya bakal hukum mati! Panglima TNI tegaskan hal ini.
 
Kapuspen TNI menyampaikan atas nama TNI menghimbau kepada kreator dan pemilik akun youtube.com/@updateterkini9121 yang membuat video tentang Pesantren Al-zaytun dengan narasi tertentu dan mengedit foto dan atau video Panglima TNI, pejabat TNI dan Prajurit TNI untuk berhenti dan tidak membuat lagi.
 
Selanjutnya meminta untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah di publikasi. Bila hal ini tidak dilakukan maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, karena telah merugikan institusi TNI.
 
 

Komentar