ASKARA -- Ketua Umum Ormas MKGR, Adies Kadir, mengeluarkan pernyataan tegas bahwa organisasi yang dipimpinnya  mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Adies juga menolak diadakannya Munaslub Golkar untuk saat ini.

Adies Kadir menegaskan bahwa MKGR akan tetap setia mendukung Airlangga Hartarto dalam menjalankan kepemimpinan partai, serta menghormati keputusan yang telah diambil dalam Munas dan Rakernas sebelumnya.

"Jangan pernah mengambil keputusan atau gerakan tambahan di luar keputusan Ketum AH, seperti yang telah diamanatkan dalam Munas dan Rakernas," kata Adies kepada media di Jakarta, Kamis 13 Juli.

Dalam pernyataannya, Adies juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan stabilitas partai dengan tidak mengambil keputusan atau gerakan liar di luar DPP Partai Golkar. Ia menjelaskan, bahwa pernyataan tersebut menunjukkan komitmen kuat MKGR dalam mendukung dan menghormati kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang sah.

Adies Kadir juga menegaskan bahwa MKGR akan terus siap dan setia mengawal kebijakan Partai Golkar serta mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Airlangga Hartarto. "Ormas MKGR selalu siap dan setia mengawal kebijakan Partai Golkar dan Ketum AH," tambah Adies Kadir.

Pernyataan tersebut menunjukkan MKGR sebagai ormas pendiri Golkar berkomitmen untuk menjaga integritas partai, memelihara persatuan internal, dan menghormati mekanisme keputusan yang telah ditetapkan.

Menurutnya, Airlangga  sebagai Ketua Umum Partai Golkar, telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen dalam memajukan partai. Dukungan dari  MKGR diharapkan dapat memperkuat posisi Airlangga Hartarto dalam melaksanakan program-program partai dan membawa Partai Golkar menuju masa depan yang lebih baik.

Adies berharap pernyataannya tersebut dapat dipahami secara jelas kepada seluruh anggota MKGR dan kader Golkar. Penolakan MKGR terhadap Munaslub Golkar menegaskan kesetiaan MKGR terhadap kebijakan partai dan kepemimpinan Airlangga Hartarto dan mencerminkan stabilitas serta kesatuan dalam Partai Golkar.