Jumat, 17 Mei 2024 | 12:23
OPINI

Gardi Gazarin dalam Kenangan

Gardi Gazarin dalam Kenangan
Gardi Gazarin (Dok Donaldus)

ASKARA - Dunia wartawan kehilangan seorang jurnalis tangguh, Gardi Gazarin, yang dipanggil ke 'Rumah Yang Esa' pada tanggal 17 Juni 2023. 

Redaksi Askara baru mendapat kabar duka setelah membaca postingan Donaldus Atu Abu di media sosial beberapa saat lalu, Jumat (30/6)

Berikut tulisan Doaldus Atu Abu:

Selamat jalan sahabatku, Gardi Gazarin, wartawan Suara Pembaruan.

Cukup terkejut mendapat kabar kepergianmu yang begitu cepat.
Gardi adalah sosok pria kalem tapi juga humoris. Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur ini,  teman liputan yang asyik, saat sama-sama membelah belantara Jakarta. Gardi adalah 'petarung'  dalam menjalankan tugas. Tak ada kata menyerah dalam mengejar informasi atau narasumber,  juga punya rasa setia kawan  tinggi.

Saya mengenal Almarhum sejak 1995, ketika kami kerap bertemu dalam liputan-liputan malam di Kota Jakarta. Maklum, saat itu kami masih sama sama  wartawan yunior yan kerap ditugaskan 'bertempur' pada malam hari.  

Persahabatan kami semakin intens,  ketika  ditempatkan  media masing masing membidani liputan di institusi Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2002. Sejak itu nyaris setiap hari bertemu dalam event-event liputan di kedua instansi tersebut. Sebelum menjadi Ketua Forum Wartawan Polri, Gardi sempat menjadi Ketua Forum wartawan BNN. 

Kami berdua sempat melakukan perjalanan bareng  ke Jogyakarta dan hampir sepekan  ke berbagai wilayah di Sumatera Utara mengikuti program roadshow BNN,  saat Kalakhar BNN dijabat Komjen Pol Togar Sianipar. 

Sejak itu saya semakin mengenal sosok Gardi sebagai pribadi yg mengasyikan dan humble.

Belakangan  kami agak terputus komunikasi, karena kesibukan masing masing usai purna tugas dari tempat kerja. Sekitar dua bulan lalu saya sempat menelepon dan memberi  suport terkait rencanya terjun ke dunia politik sebagai anggota DPR. Dalam diskusi via telepon itu,  dia tidak memberitahu apapun tentang kondisi kesehatannya, hingga kabar mengejutkan itu datang akhir pekan ini.

Selamat jalan sahabatku, tidurlah dalam dekapan kasih Allah. Engkau adalah teman yang baik, sosok penuh belas kasih. Engkau telah berjuang hingga ke batas imanmu, surga tempatmu. Tidur nyenyak kawan...

 

Komentar