Sabtu, 11 Mei 2024 | 17:34
OPINI

Memahami Hidup Bersama dari Papua Selatan

Memahami Hidup Bersama dari Papua Selatan
Tarian Papua (Dok Ist)
ASKARA - Di perteduhan manapun, bahkan di hutan belantara sekalipun saudaraku semua, ternyata kamu sudah lama ada di hatiku dan akupun ada di hati kamu semua.
 
Meskipun kita berbeda dalam berbagai hal, tetapi kita semua terbingkai dalam satu kekerabatan besar di tanah harmoni  Papua Selatan dengan motto "Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan)."
 
Jangan pesimis tetap optimis seperti Matahari yang selalu terbit di dalam situasi alam yang bagaimana pun, sekali berarak, dan terbit di bibir cakrawala, terus menanjak mencapai puncak langit yang tertinggi, hingga surut dengan kenangan cahaya kemilau  yang indah, yang pada akhir senja meninggalkan kenangan panorama menakjubkan yang berwarna warni.
 
Dengan polesan  cahaya surya di bibir cakrawala sebagai petinggal kenangan setelah menunaikan tugas dan kewajiban sebagai penerang bumi raya sepanjang mana.
 
Mengajak semua saudara untuk bisa memahami hidup bersama dengan penunjang kebhinekaan kemajemukan, yang bagi kita semua menjadi harta karun sosial yang penerapannya dipererat keharmonisannya dengan terus memberi salam satu kepada yang lain tanpa henti.
 
Sehingga tanpa memberi salam akan terasa bahwa ada satu hal mendasar yang kurang dalam membina dan memperkokoh keutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di seluruh jengkal kawasan nusantara, dari Merauke hingga Sabang, dengan senantiasa memberi salam kompak selamat pagi nusantara, selamat malam saudaraku, dan salam-salam lainnya kepada sesama sehingga memperkuat hubungan batin yang menciptakan suasana damai bagi seluruh insan, mulai dari  Merauke, Papua Selatan dan papua lainnya, serta damai menyeluruh Indonesia Raya dan  dunia sepanjang masa.
 
John Gluba Gebze
 
 

Komentar