Minggu, 28 April 2024 | 07:43
COMMUNITY

Gelar Pamor Seni Ibing Penca

Apresiasi Atas Kejuaraan Pencak Silat Corona Cup 3

Apresiasi Atas Kejuaraan Pencak Silat Corona Cup 3
Peserta Gelar pamor seni ibing penca" Corona Cup 3 tengah beraksi (Dok Corona)

ASKARA - Perhelatan "Gelar Pamor Seni Ibing Penca" Corona Cup 3 yang diselenggarakan oleh Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan Kota Bogor, beberapa waktu lalu, mendapatkan apresiasi dari jajaran pengurus Paguyuban Pencinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris PWG Bogor Raya, Ela Nurlaela S.AP di Kampung Nagrog Pamoyanan, Bogor Selatan pada Kamis, (1/6) siang. 

Menurutnya, event pencak silat se Jawa Barat, Banten dan DKI tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya dan buah karya nyata dari Palataran Pakujajar Sipatahunan yang selaku aktif dan eksis di dalam karya-karyanya. 

"PWG Bogor Raya mengapresiasi, Ini sebuah bentuk karya nyata di dalam melestarikan budaya khususnya pencak silat, umumnya budaya Jawa Barat," kata Ela Nurlaela, S.AP.

Corona Cup 3 adalah sebuah event yang sudah menjadi agenda tahunan Palataran Pakujajar Sipatahunan, memperebutkan piala bergilir Wakil Wali Kota Bogor yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota, Drs. Dedie A Rachim M.A. dan dihadiri oleh Ketua IPSI, Disparbud, para ketua perguruan pencak silat, pelaku seni, budayawan, sesepuh, para inohong, komunitas budaya, para sponsor dan donatur, serta yang lainnya. 

"Corona cup, selain menjadi ajang pentas para pesilat memperlihatkan keahliannya berseni ibing, juga menjadi tempat silaturahmi antar paguron. Palataran menjadi 'wadah' untuk memempersatukan semua itu," katanya. 

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan (PPS), Rd. Wirabrata Arifin, S.E atau yang akrab disapa Abob mengatakan bahwa, para peserta yang ikut dalam Corona Cup dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan, bisa dikatakan membludak, itu terlihat dari antusiasme peserta dari berbagai daerah yang mengirimkan videonya ke meja panitia, dan peserta itu sendiri tidak dipungut biaya alias gratis. 

"Untuk tahun ini saja, tidak kurang dari 300 peserta dari berbagai Perguruan silat. Mereka mengirimkan virtual/melalui video ke panitia, dan terjaring sampai ke final ada 50 finalis," tukasnya. 

 

Komentar