Jumat, 26 April 2024 | 06:06
MILITER

Intip Jalur Fenomenal Yang Di Lintasi KRI Bima Suci Dalam Pelayaran Menuju Benua Eropa

Intip Jalur Fenomenal Yang Di Lintasi KRI Bima Suci Dalam Pelayaran Menuju Benua Eropa
KRI Bima Suci Dalam Pelayaran Menuju Benua Eropa

ASKARA - Merasakan jalur pelayaran yang sangat fenomenal yang dilintasi oleh KRI Bima Suci dalam rangka misi pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa Kartika Jala Krida 2023 menuju benua Eropa. Jalur fenomal itu adalah Terusan Suez salah satu jalur fenomenal yang dilintasi oleh berbagai macam jenis kapal dari seluruh belahan dunia selain Terusan Panama.

Terusan Suez yang berada di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan  sepanjang 193 km yang terletak di Mesir, membelah wilayah Afrika utara untuk memperpendek pelayaran dari Eropa ke Asia tanpa memutari Benua Afrika dan menghubungkan Port of Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah. Jalur ini diresmikan tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa insinyur Prancis yang bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps.

Dengan adanya Terusan Suez, kapal-kapal  tidak perlu lagi mengelilingi Afrika untuk melintas ke Asia maupun Eropa. Hanya membutuhkan waktu sekitar 12-15 jam untuk melewati Terusan Suez.

Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis mengatakan bahwa kapal latih layar tiang tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ini akan melintasi Terusan Suez sekira 12 jam dengan kecepatan rata-rata 10 knot. "Kami memulai pelayaran ini pada pukul 04:00 dini hari, dan keluar dari Terusan Suez itu pukul 16:00, dan akan tiba di Alexandria, Mesir pada Sabtu (20/05)," jelasnya.

Saat melintas, para awak KRI Bima Suci mengambil kesempatan untuk berswafoto dari geladak kapal dengan latar belakang Terusan Suez. Salah seorang awak KRI Bima Suci Letda Laut (S) Muhammad Baehaqy Al Ansory mengungkapkan bahwa baginya merupakan perjalanan pertama melintasi Terusan Suez.

"Ini sangat luar biasa, karena sebagai awak dalam Satgas pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa di kapal latih layar tiang tinggi KRI Bima Suci, adalah pengalaman saya melintasi terusan yang sangat terkenal di dunia ini yang pertama," ungkapnya.

Tentunya dengan adanya jalur ini juga sangat memberikan manfaat maupun keuntungan bagi KRI Bima Suci karena memungkinkan pemangkasan waktu maupun logistik berhari-hari menuju benua Eropa dalam rangka misi pelayaran sebagai duta bangsa Indonesia untuk menghadiri tiga event Internasional yakni L'Armada di Prancis, Tall Ships Race (Belanda, Inggris, Norwegia dan Skotlandia) serta Hense Sail di Jerman pada waktu mendatang.

Komentar