Jumat, 10 Mei 2024 | 19:43
COMMUNITY

Gala Anugerah Kompetisi Kreasi Tari GLB ke 5 Tingkat Nasional, KSP Sebut Ada Dana Abadi Kebudayaan

Gala Anugerah Kompetisi Kreasi Tari GLB ke 5 Tingkat Nasional, KSP Sebut Ada Dana Abadi Kebudayaan
Deputi 2 Bidang Pembangunan KSP Abednego Tarigan menyerahkan piala kepada pemenang

ASKARA - Acara Gala Anugerah Kompetisi Kreasi Tari Gentra Lestari Budaya (GLB) ke 5 Tingkat Nasional memperebutkan piala dan sertifikat Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko yang diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2023 di Gedung Kementerian Pertanian Jakarta menuai kesuksesan dan banjir pujian dari berbagai kalangan.

Acara puncak menghadirkan artis atau seniman, tokoh agama, komunitas penggiat seni tari maupun budaya, para raja, sultan, pameran, UMKM dan lainnya. Para peserta hadir dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menunjukkan potensi dan bakat dalam budaya Nusantara.

Ketua Umum Gentra Lestari Budaya, Ratu Ratna Dewi Kartika yang biasa disebut Bunda Ratu mengatakan, kompetisi tari yang diikuti oleh anak – anak yang dibawah kepemimpinannya sudah sampai ke kancah mancanegara.

“Acara digelar dengan tujuan memotivasi dan mendorong anak-anak Indonesia untuk lebih semangat dalam berkarya,” ujar Bunda Ratu, dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (12/5).

Menurut Ketum GLB, dengan hadirnya para tamu undangan harapan nya akan membuka hati bahwa potensi anak-anak Indonesia sangat luar biasa dan sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua untuk sama-sama mendukung dan berjuang mengembangkan karir anak-anak dimasa depan nya.

“Semoga kita dapat bersinergi menyatukan potensi dan membantu program pemerintah dan sedikitnya berkontribusi untuk bangsa dan negara meskopun tidak harus dilihat oleh orang lain,” tutur Ratu Ratna.

Kompetisi tari spektakuler yang diadakan Gentra Lestari Budaya ini, lanjurnya, bertujuan untuk menyatukan semua anak bangsa dan juga melestarikan budaya Indonesia.

“Kita tidak sekedar kompetisi, selesai, apapun programnya. Bulan November lalu, kita sudah bawa anak – anak ke Yunani dan tahun ini di bulan Juni sampai September, kita berangkat ke Panama, Mexico, Austria,” terangnya.

Ratu Ratna menyebutkan, jumlah anak – anak yang dibawah naungannya adalah belasan ribu dari seluruh Indonesia dan juga sudah mengganggap anak – anak muda sebagai keluarga besarnya. Potensi anak – anak muda yang melestarikan budaya di seluruh Indonesia adalah aset bangsa yang dimana harus dijaga secara bersama.

Ketua Umum tersebut berpesan kepada generasi muda untuk terus berjuang dan semangat menggapai impian yang  diraih oleh anak – anak bangsa Indonesia. “Harapan saya untuk generasi muda, semangat berjuang, tetap semangat berkarya supaya bisa mendapatkan apa yang bisa diinginkan”, pungkasnya.

Sementara itu, konseptor acara Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB) juga menyebutkan dengan hadirnya konsep musik EEDM yang dibuat olehnya akan menambah nuansa di khasanah Musik tarian di Indonesia. “Dan menambah semangat anak-anak yang usianya relatif muda,” jelasnya.

Yoyon Darsono (Dewan pakar Budaya GLB) menambahkan dengan hadirnya Angklung Buncis dari Darmaraja Sumedang adanya keseimbangan dan menambah wawasan untuk anak-anak muda.

“Supaya tetap mengenal seni tradisional yang sudah berates-ratus tahun tetap dijaga sebagai warisan budaya leluhur kita,” ucapnya.

Deputi 2 Bidang Pembangunan Kantor Staf Presiden (KSP) Abednego Tarigan menyatakan KSP konsisten menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan, salah satunya yakni terhadap kompetisi tari kreasi nusantara yang diselenggarakan oleh GLB.

Kompetisi tari kreasi baru yang merupakan pengembangan dari seni tari tradisional ini pun sejalan dengan marwah dan komitmen pemerintah yang tercantum dalam UU Pemajuan Kebudayaan.

KSP memastikan pemerintahan Presiden Joko Widodo terus konsisten mendukung dan mengapresiasi upaya-upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional, baik oleh perseorangan maupun kelompok masyarakat.

“Salah satu bentuk nyata komitmen ini adalah program Dana Abadi Kebudayaan yang telah diluncurkan pada tahun lalu dengan nama Dana Indonesiana. Beasiswa bagi para pelaku seni dan budaya ini pun telah mendukung pelaksanaan sekitar 300 proposal proyek pengembangan budaya di tahun 2022,” kata Abednego.

Selama ini, jelasnya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus konsisten memberikan dukungan bagi pemajuan kebudayaan. Kalau di bidang pendidikan, pemerintah menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan.

“Maka di bidang kebudayaan pemerintah juga menyediakan skema yang sama. Dengan Dana Indonesiana, para pelaku seni budaya dapat mengajukan program dan idenya untuk kemudian dapat dibiayai oleh negara,” ujarnya.

Abednego juga menjelaskan bahwa setiap tahunnya, pemerintah menyediakan dana pokok sebesar 1 triliun yang akan bertambah hingga 5 triliun per tahun sampai tahun 2024. Dana ini akan diputar dan bunga dari dana tersebut yang akan digunakan untuk membiayai proposal-proposal proyek kebudayaan dari masyarakat.

“Sementara itu pengajuan proposal dapat dilakukan secara perseorangan atau melalui kelompok masyarakat, seperti Gentra Lestari Budaya (GLB),” ungkap Abetnego yang turut hadir dalam Gala Anugerah Kompetisi Tari Nusantara GLB.

Dia mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan pemajuan budaya nasional patut mendapat apresiasi, terutama karena menargetkan anak-anak muda sebagai penikmat acara.

“Mereka perlu menyadari bahwa kebudayaan dan segala bentuk turunannya bukanlah sesuatu yang semata dilestarikan, tapi juga harus berkembang sesuai dengan konteks situasi dan masa. Dengan demikian, kebudayaan hadir dan selalu kontekstual di masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko juga hadir dalam perhelatan lomba tari GLB di tahun lalu, dimana sertifikat dan piala Moeldoko diberikan kepada pelaku seni budaya sebagai bentuk apresiasi dan dukungan.

KSP juga mengeluarkan surat rekomendasi untuk semua kegiatan yang dilakukan GLB bukan hanya untuk kompetisi tari ini kepada kementerian dan lembaga terkait, sehingga diharapkan penyelenggaraan kegiatan positif ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Acara ini didukung oleh 3 lembaga tinggi di Indonesia yaitu Kantor Staf Presiden, Kemenparekraf dan Kementerian Pertanian,dan bersinergi juga dengan TVRI, Antara Digital Media, Askara, Diamond, Cheers, Castle Production, Tivi Tour & Travel menyatukan potensi dengan tujuan sama-sama menjaga dan melestarikan Budaya Nusantara ,dan berkontribusi untuk mengembangkan karir ribuan anak-anak seniman seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Gentra Lestari Budaya.

Tamu undangan yang hadir dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah di Indonesia diantara nya Deputi 2 Kantor Staf Presiden Abednego Tarigan, Kemenparekraf diwakili oleh Restog Krisna Kusuma Staf Ahli Menteri bidang Inovasi dan kreativitas , Raja/Sultan Nusantara (Keraton Sumedang Larang,Keraton Keprabonan Corebon,Kesultanan Jambi, NTB dsb).

Dihadiri juga para Dewan pengurus (Prabudi Dharma, Brigjen H. Makmur Supriyatno, Anna Tairas, Yoyon Darsono, Aji Irham, Eyang Ratih dkk), para pejabat pusat maupun daerah, para tokoh agama dan kepercayaan (8 kepercayaan), anak-anak seniman muda dari berbagai daerah yang berada dibawah naungan GLB.

Acara juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan menambah semarak dan kemeriahan diantara nya Krakatau Ethno Band (Dwiki Dharmawan, Budi Haryono, Ade Rudiana dkk) yang berkolaborasi dengan pemain saxophone yang sudah tidak asing Yuyun George dan juga mengundang Penari profesional dari negara Equador (Edgar Freire) , Emir & friends Band, DJ Rick J,DJ Dewi Ratna, DJ Abi Wiriadinata, dihadiri oleh beberapa komunitas budaya diantara nya Wanita bersanggul Indonesia (WBI), FKPPAI, perguruan silat dsb,

Pada acara tersebut dilakukan juga doa lintas agama terdiri 1. Islam (Ki Ruslan Widiarto), 2. Budha (Bhante Dhammasubbho),3. Sunda Wiwitan (Ira Indrawardana S sos,M.Si), 4.Kejawen (Mira Adyanti), 5.Kristen (Pendeta Fadilla), 6. Katolik (pastur RM Suyadi), 7. Hindu (Komang Priambada PHDI).

Berikut nama – nama pemenang dalam acara Gala Anugrah Kompetisi Kreasi Tari Nusantara ke-5 :

Total jumlah peserta 219

1.Juara umum (tunggal dan regu) sanggar Sagatok siriah Sumbar

2.Juara 1 regu Sanggar selaras pinang masak Jambi

3.Juara 2 regu sanggar Dutasantarina Kepri

4.Juara 3 Regu Sanggar limpapeh TMII anjungan Sumbar

5.Juara harapan 1 regu Missmala Dance Crew Jabar

6.Juara Harapan 2 regu sanggar Welarana NTT

7.juara harapan 3 Sanggar tunas kelapa Sumut

8.Juara 1 tunggal Eva Anggreni Bali

9.Juara 2 Cattiona Camilla Dewi Jabar

10.Juara 3 Feliska Prudence Anandaska Jabar

11.Juara harapan 1 Alifia Banten

12.Juara harapan 2 Lucita Gayatri CJabar

13.Juara Harapan 3 Lenna Harmianti Banten

14.Juara favorit

*Sanggar kahanjak huang kalteng

*sanggar budi utama Jogjakarta

*sanggar tari tebet timur DKI JKT

*Anastasia Banten

*Dhewita Banten

*Triabella Sumut

*Juara Interpretasi Sanggar Kahanjak Huang Kalteng

*Juara Talenta Muda Khalila Jatim

Komentar