Rabu, 22 Mei 2024 | 01:06
MILITER

Prajurit TNI AL Selamatkan Warga dari Serangan Buaya

Prajurit TNI AL Selamatkan Warga dari Serangan Buaya
Haerudin warga kampung Cipari saat dirawat

ASKARA -Nasib naas menimpa salah seorang warga di Kabupaten Pandenglang, Haerudin warga Kampung Cipari ini  diserang buaya saat memancing ikan bersama dua rekannya di Muara Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Minggu (23/04). Beruntung prajurit TNI AL dari Pos Angkatan Laut (Posal) Sumur Lanal Banten bersama warga setempat dapat menyelamatkannya.   

Peristiwa bermula saat Haerudin 35 tahun memancing ikan bersama dua orang rekannya. Tiba-tiba kaki korban diterkam oleh buaya sehingga korban jatuh ke muara, teman korban setelah mendengar teriakan berupaya untuk menolong dan meminta bantuan aparat serta warga setempat. 

Personel TNI AL dan warga segera ke lokasi untuk membantu korban agar terlepas dari gigitan buaya tersebut. Setelah berhasil lepas dari gigitan buaya, korban ditarik ke tepian sungai oleh Komandan Pos Angkatan Laut dan dievakuasi ke Puskesmas Sumur untuk dilakukan pertolongan medis. 

Akibat serangan dari buaya tersebut, korban mengalami luka robek karena gigitan buaya dan patah tulang di beberapa bagian. Luka robek lengan kiri  kurang lebih 30 cm dan mengalami patah tulang, robek lengan kanan kurang lebih 10 cm dan 13 cm serta patah tulang, robek bahu kanan 15 cm serta patah tulang. Saat berita ini turunkan, korban tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat. 

Pada berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL, guna meningkatkan kewaspadaan  dan merespons secepat mungkin kondisi kedaruratan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. "Prajurit Jalasena harus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jika terjadi kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan kehadiran kita", tegas Kasal.  

Komentar