ASKARA - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Jayabaya gelar buka puasa bersama sekaligus santuni 150 anak Yatim Piatu. Buka puasa bersama 10 terakhir Ramadhan ini pertama kali diadakan di Universitas yang terletak di Jalan Pulo Mas Selatan, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Beberapa tahun terakhir buka puasa bersama ini diadakan diluar kampus, yakni dirumah kediaman Ketua Umum.

Acara buka puasa bersama dengan tema "Ramadhan In Campus" dihadiri oleh Rektor Universitas Jayabaya Amir Santoso, mantan Menteri Kehutanan Malem Sambat Kaban, Pengusaha Efri Jhonly, Anggota DPR Mahfudz Abdurrahman, Pengacara Andris Basril, mantan Komisaris Ancol Geisz Chalifah, Artis Cici Paramida dan Ike Nurjanah dan lain-lain.

Ketua Umum IKA Jayabaya Efri Jhonly (tengah) pada buka puasa bersama 

"Hari ini kita memasuki puasa yang ke 24. Pada 1 Syawal atau Sabtu 22 April kita merayakan Idul Fitri 1444 H.  Alhamdulillah berkat doa kawan-kawan, Alumni Jayabaya dapat hadir. Bisa berkumpul, menjalin silaturrahmi lewat buka bersama dan dilanjutkan dengan santunan," ujar Dr. H. Efri Jhonly, SH.,MH.,MM., M.Kn. pada sambutan singkat jelang buka puasa, Sabtu (15/4).

Kata dia, banyak kegiatan yang dilakukan oleh IKA selama ini, seperti pengajian rutin sebulan sekali. Lalu pembinaan UMKM lewat Koperasi Universitas Jayabaya, hingga diterbitkan KTA IKA Universitas Jayabaya yang bisa dimanfaatkan untuk eMoney Bank Mandiri. 

Ketum Efri pada sambutan singkat jelang buka puasa

"Termasuk pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKA Jayabaya. Kehadiran LBH ini tentu sangat bermanfaat buat sesama Alumni jika ada persoalan hukum. Adukan saja kami alumni siapa membantu," ujar Efri. 

Diketahui, IKA Jayabaya banyak melahirkan tokoh-tokoh penting di republik ini. Tokoh-tokoh penting tersebut beragam latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Ada yang menjadi menteri, politisi, pejabat daerah, pengusaha, pengacara dan lain-lain. Namun yang diharapkan oleh Ketua Umum Efri Jhonly, alumni selalu menjaga silaturrahmi, bersinergi dengan kampus dan mahasiswanya.  (Abuzakir Ahmad)