ASKARA - Di saat perayaan Hari Nyepi, 34 kaum muda Katolik dari Gereja Katedral Jakarta, bersama tim komunikasi sosial keliling dari gang ke gang membagikan 340 paket Sembako.

Mereka dibagi menjadi 4 kelompok dengan sasaran kelompok 1 ke Rumah Lansia Atmabrata di Cilincing, Jakarta Utara; kelompok dua ke daerah Kelapa Dua, Depok; kelompok 3 ke daerah Bulak Cabe, Jakarta Utara, dan kelompok 4 ke Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi.

"Nyepi tahun ini menjadi nyepi yang indah karena ada 34 anak-anak Katedral dengan Komsosnya keliling dari gang ke gang membagikan sembako 340 paket kepada lansia keluarga terbelakang," kata Bruder Petrus, dari Rumah Lansia Atmabrata Cilincing, Rabu (22/3).

Nyepi yang tanpa pamrih, lanjut Bruder Petrus, melakukan laku tapa dengan tindakan nyata, mental semakin banyak, jiwa membagikan kebahagiaan dalam rupa paket Sembako kepada mereka yang membutuhkan untuk memulai puasa dengan cadangan Sembako yang ada dari apa yang kami bagikan hari ini.

"Kami belajar membangun toleransi dengan cinta di Hari Nyepi, kami yang Katolik mengunjungi lansia muslim dan memberikan perhatian kepada mereka yang akan memulai puasa besok pagi sehingga setidaknya ada beras untuk masak mereka," kata Bruder Petrus.

"Sebuah jalan sempit menuju kebahagiaan bersama. Sebuah cinta ditebar untuk membawa banyak jiwa pada kebahagiaan di awal puasa sehingga nyepi menjadi bermakna bagi semua," tambahnya.