Indentitas Oknum Pendaki yang Nyalakan Bom Asap di Gunung Gede Sudah Ditemukan
ASKARA - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sangat menyayangkan dan mengecam aktivitas oknum pendaki yang menyalakan Smoke Bomb (Bom Asap) di puncak Gunung Gede karena dapat membahayakan kesehatan pendaki serta membahayakan kelestarian satwa liar yang berada di Kawasan TNGGP.
Hal itu disampaikan Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, Sabtu (25/2).
Saat ini, pihaknya tengah mengejar pelaku yang telah dikantongi identitasnya itu.
"Balai Besar TNGGP telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk melakukan proses sesuai peraturan perundangan yang berlaku," ujarnya.
Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat melakukan penelusuran melalui media sosial pasca kejadian. Hasilnya, nama pelaku sudah ditemukan atau sudah dikantongi.
Meski begitu, hingga kini pihaknya enggan membeberkan nama-nama pelaku yang terlibat ikut menyalakan smoke bomb tersebut.
Menurut Agus, perilaku oknum pendaki yang menyalakan bom asap itu telah melanggar sejumlah aturan dan tidak patut untuk ditiru.
"Untuk identitas (nama dan pekerjaan) kita belum bisa share ke publik," ucap Agus ketika ditanya mengenai pelaku tersebut.
Video yang viral di kalangan pendaki dan jagat media sosial tersebut pertama kali diunggah pada Kamis (23/2), oleh akun instagram @pendakilawas.
Dalam video tersebut tampak pemuda yang mengenakan jaket warna merah marun dan penutup kepala hitam dengan angkuhnya menyalakan Smoke Bomb berwarna hijau diiringi teriakan dari kawan-kawannya, "Smansa dua lima".
Komentar