Selasa, 23 April 2024 | 20:48
MILITER

Panglima TNI Lepas Bantuan Kemanusiaan Bencana Turki

Panglima TNI Lepas Bantuan Kemanusiaan Bencana Turki
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono lepas bantuan kemanusiaan bencana Turki

ASKARA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., mendampingi   Menko PMK Muhadjir Effendy melepas keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Turki bertempat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2).

Bantuan kemanusiaan yang dikirim tersebut berssal dari  Kemenhan RI dan Basarnas. Baranv bantuan dari Kemenhan RI berupa  Jas hujan 80 koli, 1.526 Kg,  Sepatu boot 91 koli, 1.850 Kg,  Selimut 88 koli, 2.065 Kg dengan total 5.441 Kg. Sedangkan bantuan kemanusiaan dari Basarnas  berupa  Perlengkapan Rescue 2.787 Kg dan  Perlengkapan pribadi (makanan, minuman & tenda) 3.221 Kg dengan total 6.008 kg.   

 Bantuan kemanusiaan tersebut diangkut menggunakan dua Pesawat TNI AU yaitu Boeing B737-400 dan Hercules C-130.     Boeing B737-400 Noreg A-7308 dari Skadron Udara 17 dengan pilot Mayor Pnb Arief R. Hakim dan Mayor Pnb Kresna Hendra W.  Sedangkan Hercules C-130 Noreg A-1326 Skadud 32 dengan crew  Ltk Pnb Yudi Bandung,  Mayor Pnb Andang Rohiman, Kapten Pnb Sony B., Ltt Pnb Bima S., Ltt Pnb Rico S,  Kpt Nav Yefta K. dan 18  crew lainnya

Di hadapan media Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa tenaga kesehatan yang dikirim merupakan tim advance. "Tim yang dikirim ini merupakan tim advance yang nantinya juga akan kita standbykan untuk mobilitas selama di sana, info yang didapat selama ini berasal dari athan dan dubes Turkey, setelah tim ini sampai disana akan kita kirim kembali tim yang lebih lengkap,” jelas Panglima TNI.

Dalam pelepasan keberangkatan bantuan untuk Turki ini, turut hadir  Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.

Komentar