Rabu, 24 April 2024 | 14:18
COMMUNITY

Ojol akan Gerudug DPRD DKI Terkait ERP

Ojol akan Gerudug DPRD DKI Terkait ERP
Ilustraai ojek online (Dok Kristsnto)

ASKARA - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi unjuk rasa terkait rencana kebijakan pemberlakuan jalan berbayar atau ERP di Jakarta, Rabu (25/1). 

Mereka akan menggeruduk gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan penolakan penerapan ERP untuk motor.

Dalam keterangan tertulis yang diterima beberapa waktu lalu, disebutkan adanya undangan aksi solidaritas, aksi 251 predator menggugat. Seruan undangan itu berisi narasi ajakan aksi unjukrasa menolak dengan tegas tanpa kompromi pemberlakuan jalan elektronik berbayar di DKI Jakarta.

"Bersatu, berjuang untuk menang," tulis dalam seruan undangan aksi itu.

Ajakan itu ditujukan kepada pengemudi ojol serta pengurusnya untuk berunjukrasa dengan memakai baju atribut ojol dan komunitasnya masing-masing berikut alat peraga bendera.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya aksi demo di kawasan Kebon Sirih.

"(ada ojol) Itu di DPRD DKI," singkatnya.

Rencana penerapan tarif jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) untuk kendaraan bermotor, juga berlaku untuk kendaraan roda dua di Jakarta. Meski penerapan ERP dinilai dapat menekan kemacetan di Jakarta, namun kebijakan itu dianggap tidak berpihak kepada pengemudi ojek online (ojol).

"Sulit lah kalau buat ojek online (peraturan) kayak gitu (ERP). Soalnya ojol penghasilannya enggak seberapa kan ya, orderan juga engga tentu kan," kata Guruh, salah satu pengemudi ojol yang kerap mangkal di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Komentar