ASKARA -  Indah Dzurrohmah,  siswa kelas XII IPA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau berhasil menjadi delegasi madrasah dalam kegiatan International Youth Innovation Forum yang diselenggarakan oleh Global Youth Action setelah sebuah surat pemberitahuan lulus tiba di tangannya 4 hari yang lalu, Selasa (17/01).

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Humas MAN Biau yang juga guru Bahasa Inggris dikelas XII Suharni, menjelaskan bahwa  Global Youth Action merupakan organisasi pemuda internasional yang menciptakan kolaborasi antar pemudia di Indonesia dan dunia. 

Selain itu program ini turut mendukung dan mengkampanyekan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).   Sedangkan Youth Innovation Forum merupakan wadah bagi calon pemimpin muda untuk belajar dan berbagi tentang ide inovatif serta implementatif untuk mewujudkan cita-cita SDGs tersebut. 

“Tahun ini Youth Innovation Forum akan diselenggarakan di tiga negara, yakni Singapura, Malaysia dan Thailand,” ungkapnya, [email protected], Rabu (18/1)

Pagi tadi Indah telah menemui Wakamad Kesiswaan dan juga Kepala MAN Biau untuk menyampaikan berita gembira tersebut, sekaligus mengurus surat permohonan izin sekaitan dengan kegiatan yang akan diikutinya pada bulan Februari mendatang.

Kepala MAN Biau Salman Dj Adjud dalam wawancara di ruangannya siang tadi menyatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswi terbaiknya itu.  Menurutnya bukan suatu hal yang mudah bisa terpilih dalam event hebat berkelas dunia internasional.  “Butuh kerja keras dan keuletan serta support dari berbagai pihak hingga Indah bisa berada pada pencapaiannya saat ini,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Wakamad Kesiswaan Hamzah saat ditemui di ruang kamad siang tadi.  Ia sangat mengapresiasi keberhasilan Indah yang sukses diterima sebagai peserta  dalam Forum Inovasi Pemuda Internasional ini. 

“Untuk itu ia mengajak kepada seluruh warga madrasah untuk senantiasa mensupport dan mendo’akan kelancaran kegiatan yang akan  diikuti oleh sang siswa berprestasi pada pertengahan bulan depan,” harapnya.

Saat ditemui di teras kelasnya siang tadi, Indah Dzurromah membagikan cerita terkait keikutsertaannya dalam program Youth Innovation Forum.

 “Pada bulan Desember 2022 saya menerima undangan melalui media sosial WhatSapp tentang adanya kegiatan Youth Innovation Forum.  Sebelumnya pihak panitia telah menyimpan nomor HP saya semenjak tahun 2020 silam.  Saat itu saya mengikuti Program Pertukaran Pelajar Asia (PPA) ke Turki, namun belum dinyatakan lolos saat seleksi.   Alhamdulillah, 2 tahun  kemudian tepatnya di akhir tahun lalu, mereka kembali menghubungiku untuk mengikuti program inovasi ini,” ucap Indah.

Selaku delegasi dari program 17 SDGs ini, Indah berfokus pada SDGs pilar pembangunan lingkungan nomor 6 yang membidangi tentang masalah air bersih dan sanitasi yang layak.