ASKARA  – Presiden Jokowi dalam pidatonya di KTT G20 di Bali kembali menyerukan semua negara untuk stop berperang dan mengedepankan perdamaian dalam penyelesaian masalah.

Ironisnya tak lama setelah pidato tersebut, dikabarkan rudal Rusia menghantam Polandia yang mengakibatkan beberapa orang tewas.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pernyataan Presiden Jokowi menunjukkan sikap Indonesia yang cinta damai dan anti penjajahan.

"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi tentang stop perang tentunya adalah sikap Bangsa Indonesia yang memang cinta damai dan anti penjajahan," kata Dasco kepada para awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).

Dasco menyatakan, apa yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut harus dapat diapresiasi.

"Apa yang dinyatakan Presiden Jokowi menurut saya adalah hal yang memang patut kita apresiasi dan juga itu menunjukkan sikap Bangsa Indonesia yang cinta damai," tegas Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

Terkait serangan rudal Rusia ke Polandia, menurut Dasco, sebaiknya jangan ada pihak yang berspekulasi lantaran belum diketahui secara pasti apakah rudal tersebut memang berasal dari Rusia.

"Kalau ada spekulasi-spekulasi tentang serangan-serangan itu marilah kita jangan berspekulasi karena kita belum tahu pasti pihak mana yang melakukan serangan," imbau Dasco.

Dasco berharap, serangan rudal tersebut tidak meningkatkan eskalasi ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat.

"Kita harapkan dengan adanya serangan tersebut jangan jadi pemicu terjadinya serangan yang lebih besar karena dapat merugikan semua pihak," tuntas legislator asal Dapil Banten 3 ini.