Kamis, 25 April 2024 | 21:42
COMMUNITY

Buka Kompetensi Sains Madrasah, Menag: Madrasah Tidak Boleh Lagi Dianggap Sebelah Mata

Buka Kompetensi Sains Madrasah, Menag: Madrasah Tidak Boleh Lagi Dianggap Sebelah Mata
Menag Yaqut Cholil Qoumas

ASKARA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, madrasah tidak boleh lagi dianggap sebelah mata. Saat ini madrasah lebih unggul dari sekolah umum. Begitu banyak prestasi yang telah diraih oleh madrasah.

"Madrasah dangat kompetitif, kini lebih unggul dan jadi pilihan masyarakat," tegas Menag saat membuka Kompetensi Sains Madrasah (KSM) di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (10/10). Pembukaan ditandai dengan meletakkan robot di atas panggung dan dilanjutkan atraksi para robot.

Menag minta, keunggulan yang telah diraih tidak membuat sombong.  "Keunggulan yang dimiliki madrasah seharusnya membuat kita semakin terpacu dan terus memicu diri kita agar lebih maju," pesan Menag.

Menag memaparkan sejumlah prestasi madrasah. Dalam satu tahun terakhir, madrasah berjaya pada momen Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Pada urutan lima besar terbaik hasil rerata UTBK 2022, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Serpong menduduki peringkat pertama se Indonesia," ungkap Menag.

Terbaru, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang bahkan mencetak quintrick, lima kali berturut-turut menjadi peraih medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) terbanyak. "Saya bangga. I'm so proud. Saranghaeyo," lanjutnya.

"Selamat mengikuti kegiatan KSM, Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), dan Madrasah Expo Tahun 2022 di Jakarta. Selamat berkompetisi dengan sehat dan jangan lupa untuk bahagia," tandas Menag.

Gelaran KSM yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta ini mengusung tema "Mandiri Berprestasi Bangkitkan Negeri."

Hadir dalam pembukaan, Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani, Staf Ahli Abu Rokhmad, Perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Bappenas, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Para pejabat eselon II Pendis, serta para Kepala Kanwil se-Indonesia.

Pentingnya Integrasi Sains Dan Ilmu Keislaman

Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani melaporkan, KSM Tingkat Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta merupakan gelaran ke-11 sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2012. Dalam event ini, akan dilaksanakan tiga kegiatan secara bersamaan, yaitu: Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), dan Ekspo Hasil Riset Madrasah.

“Tidak kurang dari 374 peserta akan berkompetisi dalam acara yang diselenggarakan mulai tanggal 10-14 Oktober 2022. Pada saat yang sama, kita akan menyaksikan 36 inovasi hasil penelitian paling unggul dari 9.220 siswa madrasah seIndonesia. Kami berharap KSM 2022 dapat menjadi momentum untuk memperkokoh slogan Madrasah Mandiri Berprestasi," kata Kang Dhani, sapaan akrabnya.

Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani

Ada beberapa ketentuan dan tahapan kegiatan KSM 2022. Peserta KSM Nasional diikuti oleh siswa terbaik per bidang studi di tingkat provinsi berdasarkan hasil seleksi KSM provinsi.

Sehingga siswa-siswi yang hadir pada KSM Tingkat Nasional adalah insan-insan terbaik dari madrasah se-Indonesia, mereka bukan hanya membawa nama baik madrasahnya masing-masing. Namun, kami yakin mereka adalah generasi penerus harapan bangsa Indonesia.

Tujuan penyelenggaran KSM 2022 ini  lanjut Kang Dhani, secara umum adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.

Dalam KSM 2022, Kementerian Agama kembali menegaskan tentang pentingnya integrasi sains dan ilmu keislaman dalam proses pembelajaran. Untuk merealisasikan hal tersebut, digunakan konsep integrasi sebagai pedoman dalam penyusunan soalsoal KSM, yang meliputi:

Pertama, soal sains yang terintegrasi dengan ilmu keislaman dengan menggali konsep-konsep sains (yang ada dalam Al Qur’an), yang kemudian dituangkan dalam soal;

Kedua, soal sains dengan menggali konsep serta terapan yang ada dalam Islam, semisal tema zakat, falak, dan tema lainnya yang dihubungkan dengan sains. Hal ini dimaksudkan agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistic dan integratif;

Ketiga, soal keilmuan sains murni, ini dilakukan sebagai upaya tetap menjaga daya saing dan daya tanding siswa-siswa madrasah dengan siswa-siswa olimpiade sains lainnya.

Laporkan juga bahwa dalam KSM 2022 dilakukan kompetisi pada beberapa bidang pengetahuan, yaitu: untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI): Matematika Terintegrasi, Sains IPA Terintegrasi; untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs): Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah (MA) ada Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi.

"Dengan demikian, tidak berlebihan jika Kemenag menaruh harapan besar kepada para peserta KSM 2022. Dari madrasah tidak sekadar lahir ilmuan dan cendikiawan yang memahami ajaran keislaman yang memadai, tetapi juga lahir ilmuan dan cendikiawan yang memiliki penguasaan sains yang kokoh," ungkap kang Dhani.

Lebih lanjut Dhani menjelaskan, selain kegiatan ujian KSM Berbasis Komputer yang akan diikuti oleh anak-anak kita mulai besok pagi, rangkaian kegiatan KSM 2022 ini juga meliputi kegiatan sebagai berikut:

1. Pameran Hasil Riset Siswa Madrasah yang akan dilaksanakan hari ini setelah acara Pembukaan, hari Selasa Gedung SG 2 Asrama Haji Pondok Gede;

2. Talkshow bersama dengan para pakar dan ilmuwan yang akan berlangsung pada hari Rabu, 12 Oktober 2022 Gedung SG 1 Asrama Haji Pondok Gede;

3. Ekspo Sains Madrasah dan UMKM yang akan menampilkan keunggulan madrasah dan hasil produk dalam negeri Provinsi DKI Jakarta.

Komentar