Sabtu, 20 April 2024 | 16:20
NEWS

TMII Direnovasi Besar-besaran, Jokowi: Tarifnya Jangan Mahal-mahal

TMII Direnovasi Besar-besaran, Jokowi: Tarifnya Jangan Mahal-mahal
Jokowi tinjau renovasi TMII (Dok Setgab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan anggaran Rp1,1 triliun itu dapat menjadi tujuan wisata masyarakat untuk melihat keberagaman seni dan budaya yang dimiliki Indonesia. 

"Kami harapkan setelah direnovasi Taman Mini Indonesia Indah ini menjadi tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara," ujar Jokowi, dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi TMII di Jakarta Timur, Selasa (23/8).

"Saya titip pesan juga tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus bisa tetap menikmati TMII ini," kata Jokowi. 

Jokowi menjelaskan sejak diresmikan pada 1975, TMII belum pernah menjalani renovasi secara besar-besaran. 

Akibatnya, banyak bangunan dan anjungan-anjungan provinsi yang sudah rusak serta keropos. 

Jokowi segera memerintahkan kepala daerah di seluruh Tanah Air untuk ikut serta melakukan renovasi anjungan daerahnya masing-masing.

"Saya sudah perintahkan juga agar seluruh provinsi, kepada gubernur agar segera direhab dan direnovasi, agar semuanya kelihatan baru," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pengelola TMII untuk menggelar secara rutin acara-acara yang berkaitan dengan seni budaya.

Acara tersebut dapat digelar di setiap anjungan daerah maupun panggung-panggung terbuka yang ada di TMII.

"Jadi, ada calendar of event yang jelas sehingga menjadi sebuah tontonan yang baik untuk rakyat terutama untuk anak-anak kita," ucap Jokowi. 

Jokowi berharap renovasi TMII yang telah mencapai 98 persen tersebut dapat diselesaikan pada akhir 2022 mendatang. 

"Sebentar lagi selesai langsung bisa dinikmati oleh masyarakat kembali," tuturnya. 

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi TMII kali ini mengusung konsep alami. 

Beberapa anjungan daerah juga akan ditambah menjadi 37 provinsi sesuai dengan jumlah yang ada saat ini. 

"Jadi, kami kembalikan lebih ke alami konsepnya, Pak Presiden semua mau alami. Jembatan kami pasang, kami tutup dengan batu alam," ujar Basuki. 

Turut mendampingi presiden dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, dan Direktur Utama TWC Edy Setijono.

Komentar