Selasa, 30 Mei 2023 | 06:09
COMMUNITY

Wanita 68 Tahun Hebohkan Dunia Bikers

Wanita 68 Tahun Hebohkan Dunia Bikers
Yunia (Dok Istimewa)

ASKARA - Warga Bandung-Jawa Barat bernama Yunia (68) bisa jadi adalah wanita satu-satunya dengan usia tertua di Indonesia saat ini di dalam dunia bikers. 

Keinginan keliling Indonesia dengan motor baru saja dimulainya setelah 2 anak laki-lakinya menjadi dewasa dan berkeluarga.

Berawal dari perjalanan reuni di Palembang, bertemu teman laki-laki yang juga suka turing, akhirnya memperkenalkan Yunia pada grup motor Honda di Bandung, yaitu ARB (Adv Riders Bandung)

Dari grup motor Honda di Bandung itu, Yunia bertemu beberapa teman yang juga suka turing dari banyak komunitas lainnya.

Kabar bikers wanita 68 tahun ini cepat sekali menyebar karena usianya dan apa yang dilakukan sangat berani dan mengagumkan.

Dengan bantuan sosial media ataupun grup-grup WhatsApp, Yunia diajak bergabung dan masuk menjadi anggota komunitas bikers yaitu MEN (Maximal Explorer Nusantara) yang berskala Nasional. Dari komunitas inilah Yunia bisa mewujudkan impiannya, turing dari Sabang sampai Merauke.

Oma, begitulah para bikers memberikan nama panggilan pada Yunia, 

Pertama-tama, Oma diajak berkendara di Pulau Sulawesi. Siapa sangka, di usianya yang sudah senja, Oma mampu mengikuti kencangnya laju motor para bikers laki-laki yang usianya lebih muda. 

Hampir 2 bulan dihabiskan di Sulawesi dan akhirnya terjebak PPKM ke-2 pada 2021, Oma menyeberang ke Flores dan menyusuri 1000 tikungan yang terkenal di kalangan bikers. Dari perjalanan inilah semua berawal.

Setelah kembali ke Bandung, Yunia punya angan-angan, mumpung masih diberikan kekuatan dan kesempatan, ingin menginjakkan kaki ke titik nol Sabang juga Merauke sebelum usia 70 tahun. 

Bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka mendukung?

"Sangat mendukung, anak pertama yang tinggal di New Zealand itulah yang membiayai untuk membeli helm dan segala peralatan keamanan yang dobutuhkan untuk menyusuri Sumatra," jelas Yunia. 

Pada awal tahun di Januari 2022, dia berangkat seorang diri ke Sumatra.

Kehadiran Yunia memang menggemparkan, tidak perlu waktu lama bikers di pulau-pulau lain mulai mengenalnya. Para bikers punya kebiasaan saling pantau, untuk kenyamanan dan keselamatan sesama bikers. Yunia menjadi perhatian utama.

Oma berhasil mengendarai motornya hingga ke Titik Nol Sabang pada 19 Januari 2022. Pencapaian yang luar biasa dan menginspirasi dengan usia senjanya masih berani dan tangguh berkendara di jalan raya provinsi, berteman trailer, bus, truk dan kendaraan besar lainnya.

"Sulit untuk cari barengan, anak-anak tidak lagi mengizinkan saya pergi sendiri lagi seperti saat ke Sumatra. Termasuk tidak mau memberi dana lagi, padahal saya ingin menyelesaikan misi saya, mengunjungi Merauke, paling tidak tahun ini harus tuntas," katanya.

Lantas, dia mendengar seseorang dari komunitas MEN bernama Nobon yang sudah dikenalnya berencana ke Ambon dan Sorong. Oma pun langsung bertanya. 

"Apakah sekalian ke Merauke? Sayang kalau sudah sampai Ambon lalu hanya ke Sorong, tidak lanjut ke Merauke, kalau lanjut maka saya ikut," kata Oma.

Karena teman-teman akhir membuat agenda dengan jalur Ambon hingga Merauke, jadi Oma nekat memutuskan untuk ikut dan segera membeli tiket. 

"Saya tidak peduli boleh atau tidak oleh anak-anak saya, tapi akhirnya anak kedua saya memaklumi dan anak pertama meski dia tidak setuju tidak bisa berbuat apa-apa, karena saya berangkat dengan biaya sendiri," ujarnya.

"Saya dan 6 laki-laki dari MEN berangkat menuju Ambon pada minggu ketiga bulan Mei 2022, setelah berkeliling 360 di Maluku hingga pulau Seram, 2 orang memutuskan kembali pulang," tuturnya.

"Tersisa 4 orang laki-laki dan saya untuk melanjutkan ke Papua. Rombongan tiba di Pelabuhan Sorong pada 30 Mei 2022, karena kapal menuju Merauke baru ada tanggal 5 Juni, maka tanggal 1 hingga 3 Juni 2022 saya isi dengan menikmati keindahan Raja Ampat yang sudah terkenal itu, kami ditemani beberapa bikers Sorong, mereka semua yang urus tiket juga penginapannya, papar Oma dengan penuh semangat."

"Sekembalinya kami ke Sorong, persiapan menyeberang ke Merauke, kapal singgah lebih dulu di Timika. Timika kami turun, motor tetap dengan kapal menuju Merauke dan akan diterima teman-teman bikers di Pelabuhan Merauke. Kami berlima memutuskan terbang ke Jayapura, di sana kami sewa mobil menuju perbatasan Skouw, setelahnya kami menggunakan pesawat menuju Merauke. Dan akhirnya tiba di Titik Nol Merauke pada tanggal 10 Juni 2022. Impian saya sudah terwujud, tinggal 7 Propinsi yaitu Kupang, Sofifi dan 5 propinsi di Kalimantan, tutur Oma. Yang penting yang jauh sudah saya selesaikan, mumpung ada teman yang tujuannya kesana," imbuhnya.

Sambil menghela nafas dan menerawang jauh ke depan, Oma bergumam. "Semoga tahun ini bisa saya selesaikan kekurangan itu, atau maksimal tahun depan, harapan saya, sebelum usia 70 tahun 34 Propinsi itu sudah saya tuntaskan".

Oma Yunia adalah sosok yang luar biasa, semoga kiprah di usia senja itu bisa mendobrak semangat yang muda, menginspirasi banyak wanita bahwa kalian juga pasti bisa, kuncinya hanya "MAU"!!!

Buatlah impian, tentukan tujuan, lakukan persiapan, bekali diri dan jangan pikir panjang lagi, lakukan dan  berusahalah dengan maksimal, maka impian itu akan terwujud.

"Saya akan ngegas dengan motor menuju Pulau Dewata Bali untuk menghadiri undangan kopdar gabungan dari komunitas MEN se-Indonesia yang akan dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2022, bertepatan dengan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia," pungkasnya sambil mengakhiri cerita perjalanannya.

Komentar