ASKARA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyakini harga mi instan tidak akan naik tiga kali lipat imbas kenaikan gandum.

Menurut pria yang biasa disapa Zulhas itu, harga gandum akan turun seiring membaiknya panen komoditas itu di sejumlah negara.

"Nggak (naik). Dulu kan gagal panennya (gandum) Australia, Kanada, Amerika gagal, sekarang panennya sukses," ungkap Zulhas di kantornya, Rabu (10/8).

Saat ini, kata Zulhas, Ukraina sudah bisa mengekspor gandum sehingga harga komoditas itu akan turun pada September mendatang.

"Apalagi sekarang Ukraina bisa jual (gandum). Mungkin September trennya akan turun," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan harga mi instan akan naik tiga kali lipat. 

Hal itu disebabkan ratusan ton gandum tertahan akibat perang Rusia-Ukraina, sehingga harganya naik.

Menurut Syahrul, gandum yang merupakan bahan baku mi tengah harganya tengah melonjak.