Sabtu, 27 April 2024 | 23:34
NEWS

Jokowi Tak Ingin Makanan Khas Lain Jadi Seperti Tempe, Hak Patennya Punya Jepang

Jokowi Tak Ingin Makanan Khas Lain Jadi Seperti Tempe, Hak Patennya Punya Jepang
Presiden Joko Widodo (Seskab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak menjaga makanan khas daerah agar tak diakui negara lain.

Dikatakan Jokowi, semua makanan asli Indonesia harus segera memiliki hak kekayaan intelektual (HAKI). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong masyarakat dan pemerintah daerah untuk mematenkan HAKI penganan khas di daerah masing-masing.

"Jangan sampai camilan-camilan khas daerah kita masing-masing itu hilang atau dicomot oleh negara lain. Segera itu dipatenkan," ungkap Jokowi, di Jakarta Timur, Rabu (13/7).

Dalam acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) itu, Jokowi mengapresiasi seorang penjual sanjai balado yang telah mematenkan HAKI. Kata Jokowi, pengusaha UMKM lain perlu melakukan hal serupa.

Jokowi mengaku, tak ingin nasib makanan-makanan khas Indonesia sama seperti tempe. Jokowi mengatakan HAKI tempe tak dimiliki Indonesia.

"Hati-hati, tempe kita, tapi ada yang pemiliknya bukan di sini, tapi di Jepang. Hati-hati hal-hal seperti itu," ujarnya.

Dalam acara itu, ribuan pelaku UMKM menggunakan aplikasi online single submission (OSS). Jokowi juga memberikan NIB bagi para pelaku UMKM. 

Ditambahkan Jokowi, NIB sangat penting bagi pelaku usaha karena menjadi syarat utama permohonan modal ke bank.

Komentar