Sabtu, 20 April 2024 | 15:57
NEWS

Holywings Promosi Miras dengan Nama Muhammad dan Maria, Wagub DKI: Muhammad Adalah Nama Rasul

Holywings Promosi Miras dengan Nama Muhammad dan Maria, Wagub DKI: Muhammad Adalah Nama Rasul
Holywings (Dok Istimewa)

ASKARA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut berkomentar terkait kasus promosi minuman keras (miras) Holywings untuk pemilik nama Muhammad dan Maria. 

Riza mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam, sehingga seharusnya saling menghargai antar agama.

"Tentu kami sangat menyayangkan. Kita harus menghormati dan menghargai apalagi bangsa kita adalah bangsa yang sangat beragam, yang sangat menghargai para tokoh Nabi dan Rasul, Muhammad adalah nama Rasul," ungkap Riza kepada wartawan, Sabtu (25/6). 

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu berharap, ke depannya tidak ada lagi pihak yang melakukan tindakan berbau SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) agar tidak meresahkan masyarakat.

"Mudah-mudahan tidak lagi dilakukan, ini menjadi koreksi," harapnya. 

Diketahui, pihak kepolisian telah menetapkan 6 orang pegawai Holywings sebagai tersangka dalam promosi minuman tersebut. 

Keenam tersangka tersebut yakni EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), AAB (25), dan AAM (25).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi menjelaskan peran masing-masing tersangka. 

EJD, kata dia, merupakan direktur kreatif Holywings yang bertugas mengawasi 4 divisi yakni kampanye, production house, graphic desainer, dan media sosial.

NDP menjadi kepala tim promosi serta desainer program. Hasil yang diproduksi oleh tim NDP diteruskan ke tim kreatif.

DAD, desainer grafis, memiliki peran sebagai orang yang mendesain promo miras. Sementara EA adalah admin tim promosi yang mengunggah hasil promosi ke media sosial.

AAB, seorang perempuan, merupakan social media officer yang bertugas mengunggah konten terkait Holywings. Sedangkan AAM adalah admin tim promo yang bertugas mengajukan permintaann ke tim kreatif dan memastikan sponsor untuk acara-acara di Holywings.

Sebelumnya, Sebelumnya,  pihak Holywings sudah meminta maaf soal promosi gratis tersebut. Menurut pihak Holywings, tim manajemen tak tahu dan menegaskan memberikan sanksi berat kepada tim promosi.

permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Holywings Indonesia, @holywingsindonesia.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat," tulis Holywings melalui akun Instagramnya.

Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.

Holywings memohon agar masyarakat memaafkan. Kejadian tersebut dijadikan pelajaran bagi Holywings.

"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkan kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," lanjutnya.

Komentar