Sabtu, 20 April 2024 | 03:22
NEWS

Keras, Megawati Bakal Pecat Kader PDIP yang Masih Gunakan Istilah Koalisi

Keras, Megawati Bakal Pecat Kader PDIP yang Masih Gunakan Istilah Koalisi
Megawati Soekarnoputri (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Peringatan keras kembali disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada para kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Bahkan, Megawati mengancam akan mengeluarkan kadernya itu.

Kali ini, Megawati mewanti-wanti kadernya terkait istilah koalisi partai politik. 

Hal tersebut ditegaskan Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP Tahun 2022, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). 

Menurut Megawati, tidak ada sistem koalisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia.

"Kalau masih ada yang ngomong di PDI Perjuangan urusan koalisi-koalisi, out! Berarti nggak ngerti sistem ketatanegaraan kita,” tegas Megawati.

Megawati mengungkapkan kebingungannya ketika para elite politik masih menggunakan istilah koalisi. Hal tersebut pun juga diungkapkannya kepada Presiden RI, Joko Widodo yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dikatakan Megawati, istilah koalisi lumrah pada negara yang menganut sistem parlementer. Hal itu dilakukan dalam memilih perdana menteri sebuah negara.

“Akibatnya kan saya suka bingung. Bapak Presiden, kok bilang koalisi, koalisi, koalisi. Tidak ada, tidak ada, kalau kerja sama, yes," ujarnya.

Megawati juga menyentil partai-partai yang lain yang menggunakan koalisi tersebut. Ia kembali menyinggung soal ketatanegaraan Indonesia yang sudah salah kaprah.

"Majority ada yang dari oposisi, kan gitu. Ada yang ngikut itu mesti ada hitungane. Suaramu piro, kursimu piro, maune jadi opo. Ini tata pemerintahan dan tata kenegaraan Republik Indonesia lho. Saya udah nggak tahan. Kok jadi gini piye di kita kan nggak," pungkasnya.

Komentar