Jumat, 26 April 2024 | 02:20
MILITER

8 Tentara Indonesia yang Punya Keunikan dan Kelebihan hingga Disegani Dunia

8 Tentara Indonesia yang Punya Keunikan dan Kelebihan hingga Disegani Dunia
Kopassus (Dok Getty Images/AFP)

ASKARA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat disegani di negara lain karena memiliki keunikan tersendiri.

Dari sejumlah prajurit TNI di Indonesia, sejak kemerdekaan sampai saat ini memiliki kelebihan yang istimewa. Baik dari fisik, kemampuan bahkan karir di dunia militer.

Berikut 8 prajurit TNI yang memiliki keunikan dan kelebihan berbeda dari tentara negara lainnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Letnan Komarudin

Adalah seorang TNI yang juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Nama Letnan Komarudin menjadi sangat fenomenal karena dikenal sebagai sosok pemberani dan kebal terhadap peluru.

Dalam setiap pertempuran, Letnan Komarudian selalu bergerak dan menyerbu tentara Belanda seorang diri.

Suatu ketika, Letnan Komarudin ditembaki tentara Belanda. Tapi anehnya, tidak ada satu peluru pun yang mengenainya.

Mengetahui hal itu, dia sering kali dijadikan tameng bagi teman-temannya yang bersembunyi di belakangnya.

Setelah pensiun dari kemiliteran, Letnan Komarudin sakit-sakitan. Suatu ketika, dokter yang menanganinya pernah mengeluh kepada temannya. Ternyata, dokter itu tidak bisa menyuntik Letnan Komarudin karena kulitnya yang sangat keras.

2. Koptu Hardius Rusman

Adalah seorang tamtama kepala TNI Angkatan Darat. Walaupun berpangkat rendah, Koptu Hardius Rusman memiliki keistimewaaan yaitu menguasai tujuh bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Belanda.

Berkat kemampuannya itu, Koptu Hardius Rusman sering ditugasi sebagai penerjemah setiap tahunnya terutama setiap kunjungan atase militer dari 22 negara.

Hebatnya lagi, Koptu Hardius Rusman belajar bahasa asing secara otodidak. Dia belajar dari aplikasi, media sosial yang menggunakan voice call. 

Saat ini, Koptu Hardius Rusman ditugaskan di Kodim 0111, Bireun, Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh.

Koptu Hardius Rusman juga saat ini tergabung dalam satuan tugas TNI kontingen Garuda di Kongo, PBB. 

3. Praka Pujiono

Salah satu anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ini memiliki keistimewaan yaitu memiliki ilmu tenaga dalam.

Peristiwa ini diketahui ketika terjadi bencana tanah longsor di daerah Cijeruk, Bogor pada tahun 2018 lalu. Pada saat itu, Tim Sar sudah hampir menyerah untuk mencari mayat korban yang tertimbun tanah longsor.

Namun, salah satu anggota Kopassus Praka Pujiono mencari dengan cara yang berbeda yaitu dengan cara mendeteksi jasad-jasad yang tertimbun tanah longsor dengan ilmu tenaga dalam dan berhasil menemukan 3 jenazah korban longsor.

Apa yang dilakukan Praka Pujiono membuat masyarakat berdecak kagum. Banyak netizen di media sosial yang memuji tindakan Praka Pujiono itu.

Ternyata, Praka Pujiono pernah bergabung dalam perguruan pencak silat Merpati Putih sehingga dia mampu getaran-getaran tertentu tanpa bantuan alat-alat canggih.

4. Kopral Kepala Subagyo Lelono

Kopral Kepala CPM Subagyo Lelono adalah seorang purnawirawan tamtama kepala TNI AD lulusan tamtama pada tahun 1983. 

Namanya masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai orang terkuat di TNI. Dia juga pemegang rekor prajurit terkuat TNI AD.

Apa yang dimiliki Kopral Kepala Subagyo Lelono di luar batas kemampuan tentara biasa. Tenaganya sangat kuat. 

Kopral Kepala Subagyo Lelono mampu koprol atau jungkir balik sepanjang lima kilomenter dan push up selama 21 jam 40 menit.

Kopral Kepala Subagyo Lelono juga mampu selama 15 menit dipukul tentara satu kompi. 

Dan mampu mengitari Monumen Nasional (Monas) selama 25 jam tanpa henti.

Tak hanya itu, Kopral Kepala Subagyo Lelono juga pernah mandi dengan air aki dan minum minyak rem serta minum air cabai.

Tak cukup sampai di situ, Kopral Kepala Subagyo Lelono juga pernah mengelilingi Istana Mangkunegaraan Solo selama 24 jam nonstop.

Aksinya tersebut menbuat Kopral Kepala Subagyo Lelono sebagai TNI terkuat sampai saat ini. 

5. Kolonel Yoseph Maria Marcelinus Bintoro

Adalah seorang perwira menengah TNI AU lulusan Pendidikan Militer Sukarela pada tahun 1997.

Uniknya, Kolonel Yoseph Maria Marcelinus Bintoro adalah satu-satunya TNI yang juga sebagai uskup Katolik.

Posisinya saat ini adalah sebagai Wakil Uskup TNI-Polri yang bertugas sebagai pastor militer di TNI AU.

Kolonel Yoseph Maria Marcelinus Bintoro juga masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pastor pertama yang sekolah perwira prajurit di akademi militer.

6. Peltu Tatang Koswara

Adalah TNI lulusan tamtama tahun 1966 dengan satuan infateri. Peltu Tatang Koswara memiliki kemampuan khusus sebagai penembak jitu atau sniper yang diakui dunia.

Peltu Tatang Koswara belajar sniper di Amerika Serikat. Kolonel Edy Sudrajat menariknya menjadi pengawal pribadi dan menjadi sniper saat perang di Timor-Timor pada tahun 1977-1978.

Nama Peltu Tatang Koswara masuk dalam jajaran penembak jitu terbaik dunia.

Dia masuk dalam 14 Besar 'Sniper's Roll of Honour' di dunia. 

7. Serda Fauziah Rahmawati 

Jika seorang tentara pria memiliki kekuatan yang luar biasa sudah sering dilihat.

Berbeda dengan tentara wanita yang sangat jarang terlihat memiliki kekuatan yang luar biasa.

Serda Fauziah Rahmawati, salah satu anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

Serda Fauziah Rahmawati merupakan anggota Kopassus. Kekuatan super yang dimiliki Serda Fauziah Rahmawati dibuktikan saat Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke-67 di Markas Komando Pasukan Khusus di Cijantung, Jakarta Timur, 24 April 2019.

Serda Fauziah Rahmawati menghancurkan tumpukan balok beton dengan sekali pukul sebanyak 134 buah yang disusun berpasangan.

Ini membuktikan prajurit wanita juga mempunyai kemampuan di atas rata-rata.

8. Serda Aprilio Perkasa Manganang

Sebelumnya, Serda Aprilio Perkasa Manganang bernama Serda Aprilia Manganang. 

Terlahir sebagai perempuan, dia adalah atlet bola voli yang berprestasi dengan sedugang penghargaan.

Pada tahun 2016, dia direkrut TNI sebagai prajurit melalui jalur penerimaan khusus anak muda yang berprestasi.

Serda Aprilia saat itu menjadi bintara penempatan komunitas ajudan jenderal

Sosoknya menjadi perbincangan media saat tampil dalam acara Sea Games 2018. Banyak warganet yang memperbincangkan tampilan Serda Aprilia yang seperti pria namun bermain di tim voli putri

Jenderal Andika Perkasa yang mendapat informasi tersebut memanggil Serda Aprilia untuk diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Ternyata, Aprilia mengidap penyakit hipospadia. Kelamin prianya tertutupi sehingga tampak seperti perempuan.

Aprilia Manganang kemudian sah menjadi laki-laki setelah dilakukan operasi di RSPAD Gatot Soebroto. 

 

 

Komentar