Senin, 29 Mei 2023 | 10:03
NEWS

Wamenag Minta Polisi Bertindak Usut Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Wamenag Minta Polisi Bertindak Usut Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi (Kompas.com-Kristianto Purnomo)

ASKARA - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi meminta pihak kepolisian memproses hukum pihak yang terlibat dalam unggahan meme stupa Candi Borobudur yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Diketahui, unggahan itu viral media sosial usai diunggah kembali mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo di akun Twitter miliknya. 

"Terhadap postingan meme stupa Borobudur mirip Pak Jokowi, saya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mendalami masalah tersebut dan mengusut semua pihak yang terlibat untuk selanjutnya diproses hukum sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," ungkap Zainut dalam keterangannya, Jumat (17/6).

Zainut juga meminta, kepada semua pihak tidak menjadikan simbol agama sebagai bahan olokan atau guyonan. Pasalnya, hal tersebut dapat melukai perasaan umat pemeluk agama yang bersangkutan.

Kata Zainut, apapun alasan dari tindakan tersebut tak etis dan tidak dibenarkan oleh agama dan peraturan perundang-undangan.

"Perbuatan tersebut dapat dikatagorikan sebagai perbuatan SARA," ucapnya.

Zainut menyinggung kebebasan berpendapat hendaknya dilakukan dengan cara yang santun, bijak, dan menghormati etika. 

Menurutnya, kebebasan berpendapat tidak boleh dilakukan dengan cara melanggar norma susila, hukum, dan agama.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan cepat memposting atau menyebarkan berita, baik berita yang berupa foto, video, meme atau konten narasi yang mengandung ujaran kebencian, fitnah dan SARA," tandasnya. 

Sebelumnya, Roy Suryo telah menghapus unggahan foto stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Jokowi di akun pribadinya @KRMTRoySuryo2.

Pakar telematika itu pun mengungkapkan alasannya menghapus cuitan tersebut. 

"Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap 'mengedit' karena ketidakpahamannya, maka postingan tersebut saya drop, case close," kata Roy Suryo, di akunnya, dikutip Rabu (15/6).

Menurut Roy, dia bukan orang pertama yang mengunggah foto itu ke media sosial. 

Roy menyebut, dia mengunggah ulang foto editan tersebut dilengkapi identitas akun asli pengunggah pertama.

"Jelas-jelas sudah ada dua akun asli pengunggah sebelumnya," ucapnya sembari memberikan tautan pengunggah foto itu pertama kali.

Kemudian ia kembali membuat cuitan yang berisi runutan kronologi foto tersebut diunggah. Menurutnya, foto itu pertama diunggah oleh @IrutPagut, Selasa (7/6) pukul 09.36.

"Diunggah kembali @NewOpang 09/06/22 08.05. Meme satunya diunggah @fly_free_DY 10/06/22 17.25," jelas Roy. 

 

 

Komentar