Senin, 06 Mei 2024 | 13:08
NEWS

Menag Yaqut Terbang ke Vatikan, Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Menag Yaqut Terbang ke Vatikan, Undang Paus Fransiskus ke Indonesia
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Dok Istimewa)

ASKARA - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melakukan lawatan ke Vatikan, pada Selasa 7/6) dini hari. 

Gus Yaqut, sapaannya, ingin mengundang pemimpin umat agama Katolik dunia, Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia.

"Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi, Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi," ungkap Gus Yaqut, dalam keterangan resmi, Rabu (8/6).

Di hari pertama, Gus Yaqut dijadwalkan menyapa warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma yang berlatar belakang biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja yang digelar KBRI Vatikan.

Pertemuan ini dibuka Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung. 

Dijelaskan, dalam pertemuan itu akan dihadiri pula oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut akan menjelaskan Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal itu sebagai wujud komitmen pemerintah untuk merawat toleransi, baik di bidang sosial, agama maupun politik.

Terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi momentum politik pada tahun 2024. Untuk itu, diperlukan upaya bersama seluruh lapisan masyarakat untuk meminimalisasi potensi politisasi agama.

"Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan keberagamaan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman, serta masyarakatnya toleran dan saling menghargai perbedaan," kata dia. 

Yaqut juga menekankan Kementerian Agama RI bertugas melayani umat dari semua agama di Indonesia. Baginya, tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan bagi tiap umat beragama.

"Kita harus saling hormat-menghormati antarsesama pemeluk agama, serta saling menghormati mereka yang berbeda keyakinan," tandasnya.

Komentar