Senin, 29 April 2024 | 15:14
NEWS

Menag: Saya Menyampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Umat Buddha di Indonesia

Menag: Saya Menyampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Umat Buddha di Indonesia
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Dok Istimewa)

ASKARA - Tri Suci Waisak 2566 BE digelar secara bersama di Candi Borobudur, Senin (16/5) malam.

Penyelenggaran tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. 

Kata Yaqut, acara yang digelar oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), berjalan lancar. 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Buddha di Indonesia bahwa penyelenggaraan pelayanan Tri Suci Waisak 2566 BE bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi," ujarnya, dikutip Selasa (17/5). 

Gus Yaqut, sapaannya menegaskan, dirinya tidak pernah akan menghadiri perayaan Waisak jika tidak diselenggarakan bersama-sama. 

"Kedatangan saya ini menunjukkan kecintaan dan rasa gembira saya pada hari ini, yang akan menjadi tonggak dan pasti akan dicatat dalam sejarah bahwa umat Buddha Indonesia itu tidak bisa dipecah-pecah," kata Gus Yaqut. 

Menurut dia, umat Buddha di Indonesia itu pasti bersatu.

Walubi dan Permabudhi, kata dia, seiring dan sejalan yang memberikan pelajaran kepada semua untuk mengedepankan kebijaksanaan dalam pelayanan yang terbaik bagi umat beragama. 

"Saya sampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan seluruh umat Buddha yang tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau hal ini tidak dipatuhi, pasti akan jauh lebih banyak umat yang akan hadir merayakan Tri Suci Waisak hari ini," tuturnya. 

Dia menuturkan selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kita bersyukur bahwa pada tahun ini kita semua dapat kembali melakukan praktik sebagai umat beragama untuk menunaikan ibadah dan merayakannya secara terbuka dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi," tandasnya.(ant/jpnn)

Komentar