Kamis, 25 April 2024 | 22:26
NEWS

Kepada Jokowi, Elon Musk Janji Datang ke Indonesia Bulan November

Kepada Jokowi, Elon Musk Janji Datang ke Indonesia Bulan November
Jokowi dan Elon Musk (Dok Istimewa)

ASKARA - Presiden Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk di markas SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengundang langsung orang terkaya di dunia itu datang ke Indonesia. 

Menjawab undangan Jokowi, Elon Musk berjanji akan memenuhi undangan Jokowi datang ke Indonesia pada November 2022 mendatang.

"Mudah-mudahan di November. Terima kasih atas undangannya," kata Elon Musk, mengutip siaran pers Sekretariat Presiden. 

Jokowi menyebut, Elon Musk sangat tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. 

"Saya kira, dia sangat tertarik untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi berkunjung dan meninjau fasilitas produksi SpaceX. Ia tiba di Gedung Stargate SpaceX sekitar pukul 10.30 waktu setempat dan langsung disambut oleh Elon Musk.

Setibanya di lokasi, Jokowi sempat bertemu dan berdiskusi. Kemudian berkeliling melihat fasilitas produksi roket.

Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya tersebut merupakan tindak lanjut dari perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk berdiskusi dengan Musk.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Musk mengenai investasi, teknologi, inovasi, dan sekarang saya ke sini bertemu langsung dengan Musk untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," terang Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Musik mengaku sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Menurut Musk, Indonesia terlihat sangat optimis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ucapnya.

Musk juga mengaku tertarik bekerja sama dengan Indonesia yang menurutnya memiliki potensi di banyak bidang.

"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," pungkasnya.

Komentar