Senin, 06 Mei 2024 | 02:51
NEWS

Indonesia Kecam Keras Zionis Israel yang Bunuh Jurnalis Al Jazeera

Indonesia Kecam Keras Zionis Israel yang Bunuh Jurnalis Al Jazeera
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh dibunuh zionis Israel (Dok Istimewa)

ASKARA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam keras tragedi penembakan terhadap jurnalis media Al Jazeera Shireen Abu Akleh hingga tewas oleh pasukan Zionis Israel.

"Indonesia sangat mengecam keras tragedi terbunuhnya jurnalis veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat Palestina. Terlebih area ini merupakan occupied territory," ungkap Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah dalam keterangan persnya, Kamis (12/5). 

Menurut keterangan Al Jazeera, jurnalisnya itu dibunuh secara membabi buta oleh tentara Zionis Israel. Al Jazeera juga meminta masyarakat internasional mendesak agar Zionis Israel bertanggung jawab.

Shireen Abu Akleh, berusia 51 tahun saat ditembak sedang meliput serangan tentara Zionis Israel di kamp pengungsi Jenin.

Dalam laporan liputannya, Shireen justru ditembak di wajahnya oleh satu peluru, meskipun dirinya memakai rompi pers.

Sementara reporter Palestina lainnya, Ali al-Samoudi dilaporkan terluka di punggung, namun dalam kondisi stabil.

Namun, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berkilah dan mengatakan bahwa peluru tersebut berasal dari tembakan pasukan Palestina. 

Komentar