ASKARA - Tak menggelar pertemuan fisik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar open house virtual di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (2/5).

Ganjar berbincang santai dengan para peserta open house, mulai dari warga yang sudah mudik ke Jawa Tengah maupun mereka yang masih bekerja di dalam dan luar negeri. 

Selain menyapa warga Jawa Tengah, Ganjar juga asyik menyambut peserta dari Padang, Papua, Taiwan hingga Inggris. 

Dia juga menyapa peserta open house virtual yang mengikuti secara streaming di kanal YouTube, Facebook dan Instagram Ganjar Pranowo. 

Usai bertukar pesan di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Ganjar memberikan sejumlah hadiah seperti mesin cuci, kulkas, penanak nasi hingga setrika. 

Ada juga alat perbengkelan, sepeda, laptop hingga produk UMKM asal Jawa Tengah. 

Ganjar mengaku senang melihat kebahagiaan yang terpancar dari para peserta open house. Banyak cerita yang dia dapatkan di hari kemenangan ini.

"Iya, mudah-mudahan mereka diberikan kesehatan, suasana ceria nisa berbagi kebahagiaan," tutur Ganjar seusai menutup open house virtual di Puri Gedeh, Senin (2/5).

Namun, saat detik-detik terakhir waktu open house rampung, seorang warga Kendal yang berada di Taiwan masuk ke dalam bilik virtual. 

Ganjar menyebut Sofiatun, tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan tersebut berbagi kabar kondisi pandemi Covid-19 di negara Formosa yang tengah merangkak naik. 
"Di Taiwan dia belanja, dan Covid-19 lagi naik, kita bisa dapat informasi itu," ujarnya. 

Open house kali ini, menurutnya sebagai sarana komunikasi, bertemu sapa mendekatkan jauhnya jarak menjadi dekat. 

Ganjar menyebut gelar griya Lebaran tahun ini dapat mengobati kerinduan para perantau pada keluarga di kampung halaman. 

"Rasanya pasti berbeda kalau ketemu langsung. Namun, ini menurut saya juga bisa membantu membikin mereka happy," terangnya.(jpnn)