Berdasar Data Intelijen, TNI Deteksi Dalang Penembak Mati Marinir di Nduga Papua
ASKARA - Pelaku penyerangan Pos TNI Angkatan Laut (AL) di Nduga, Papua yang menyebabkan anggota marinir Pratu Dwi Miftahul Ahyar gugur pada Jumat (22/4) akhirnya terdeteksi.
Kapendam Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman mengatakan, berdasarkan data intelijen, pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya.
"Kelompok ini merupakan pelaku yang kerap melakukan aksi di Nduga," ungkap Herman Taryawan, dikutip Senin (25/4).
Untuk diketahui, berdasar versi TNI, kelompok ini adalah gerombolan separatis teroris, sedangkan Polri menyebutnya kelompok kriminal bersenjata.
KKB diketahui menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/) pukul 17.00 WIT.
Dalam peristiwa itu dua anggota TNI AL menjadi korban, satu di antaranya Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar tewas tertembak di kepala.
Sementara, Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset pada bagian bahu dan kini telah mendapatkan perawatan medis di Timika.
Sebelumnya, pada 26 Maret 2022, Egianus cs juga sebagai aktor penyerangan pos TNI AL Quari Bawah di Kenyam yang menewaskan Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Anderson Wison Anderson Here serta melukai 8 prajurit. (jpnn)
Komentar